TANJUNGPINANG | Wartarakyat.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar, SM, S.AP beserta anggota, Hot Asi Silitonga dan H. Saiful Bahlri melakukan pertemuan dengan pihak PT. Pelindo I Cabang Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu.
Hal itu dilakukan rangka meningkatkan keamanan serta kenyamanan masyarakat atas fasilitas dan pelayanan penyeberangan pada Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Dalam pertemuan tersebut, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar mengatakan bahwa, Ia dan pihak Pelindo I Cabang Tanjungpinang membahas beberapa hal yang menurutnya harus segera ditindak lanjuti oleh pihak terkait, karena hal ini menyangkut hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh PT tersebut.
Saat itu, saya sebagai pemimpin pertemuan mengutarakan beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut, salah satunya adalah penataan perparkiran di Pelabuhan Sri Bintan Pura, hal ini tentunya perlu dibahas, karena masyarakat sudah memenuhi kewajibannya untuk membayar uang parkir yang telah ditentukan oleh pihak Pelindo, namun fasilitas parkir yang didapat hingga saat ini tidak kunjung tersedia dengan layak,” tutur Ashady.
“Dari pihak PT. Pelindo yang saat itu dihadiri oleh Khoiruddin Lubis selaku Manajer Bisnis PT. Pelindo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pengelola parkir dan melakukan kebijakan, serta sosialisasi kepada pengguna jasa,” sambung Ashady.
Menurut Ashady, selain membahas terkait parkir, saat pertemuan itu, dirinya juga melakukan pembahasan terkait Taxi yang beroperasi di Pelabuhan Sri Bintan Pura yang seharusnya ditertibkan dengan penggunaan Plat berwarna Kuning, namun sejauh ini masih banyak Taxi Pelabuhan yang menggunakan Plat berwarna Hitam.
“Dari hasil pembahasan Plat Taxi tersebut, pihak PT. Pelindo I Cabang Tanjungpinang sepakat nantinya akan melakukan evaluasi bersama pihak pengelola Taxi, demi kelancaran pelayanan kepada pengguna jasa,” jelas Ashady.
Ditambahkan Ashady, selanjutnya dirinya bersama pihak PT. Pelindo I Cabang Tanjungpinang kedepannya akan melakukan pembahasan lagi terkait pelaksanaan bongkar muat pada Pelabuhan Sri Payung Batu 6.
“Nanti, kami akan melakukan pembahasan lainnya terkait kendala, serta hambatan pada permasalahan yang ada di Terminal penumpang, baik itu administrasi, maupun operasional pada pertemuan selanjutnya, sembari mencarikan solusinya demi kepentingan bersama”. tutup Ashady (Fg/Red)