
BINTAN | Wartarakyat – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabesad melakukan peninjauan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sekaligus tatap muka bersama masyarakat setempat, Rabu (7/11/2018) di depan Posko TMMD ke 103 Tahun 2018 Kodim 0315/Bintan, Desa Pengudang.
Peninjauan dilakukan oleh tim Wasev Mabesad yang dihadiri oleh Wakil Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat (Waaspam Kasad) Brigjen TNI Makmur Umar didampingi Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema, Dandim 0315/Bintan, Letnan Kolonel Infantri (Letkol) I Gusti Bagus (IGB) Putu Wijangsa serta Bupati Bintan melalui Asisten I Pemkab Bintan, Ismail.
Dalam kesempatan itu, Makmur Umar menyampaikan, pihaknya datang ke desa ini selain tatap muka bersama masyarakat juga ingin melihat perkembangan pelaksanaan TMMD ini.
“Kami datang kesini selain tatap muka bersama warga juga melihat perkembangan sampai sejauh mana hasil pelaksanaan TMMD ini. Karna ini juga merupakan pertanggungjawaban,” kata Makmur.
Ia mengatakan, kalau melihat pekerjaan jalan ini sudah siap 90 persen dari target sepanjang 4,5 Kilometer. Tentunya ini tidak terlepas kerjasama antara Pemda, Masyarakat.
“Memang saya belum sapai ke ujung, tapi sebelum saya datang kesini anggota saya sudah meninjau duluan sampai ke ujung. Jadi kami lihat sudah siap kurang lebih 90 persen dan ini sudah sesuai dengan target yang ada. Tentu ini tak terlepas dari kerajasama kita semua, oleh karna itu saya mengucapkan terimakasih,” ucapnya saat peninjauan.
Menurutnya, kebersamaan adalah kunci dari segala-galanya. Kemerdekaan bangsa Indonesia direbut dengan kebersamaan, tidak ada berdiri sendiri.
“TNI khususnya AD tidak bisa apa-apa tanpa masyarakat dan rakyat adalah ibu kandung daripada TNI. Jadi, kesulitan rakyat adalah kesulitan kami juga. Oleh karna itu, dengan adanya TMMD ini kita sama-sama membangun baik Pemda, TNI dan masyarakat, mari kita bangun desa kita sama-sama,” ajaknya.
Ia menegaskan, pembukaan jalan ini hanya perintis dan pembangunannya akan berkelanjutan. Dan tadi Danrem 033/Wira Pratama menyampaikan akan melaksanakan karya bakti untuk meningkatkan dari jalan pembuka menjadi dipadatkan setelah itu apakan akan dibeton atau di aspal itu tergantung dari Pemda setempat.
“Saya dengar daerah ini menjadi daerah wisata. Oleh Untuk menjadi daerah wisata perlu sarana-prasarana khususnya jalan yang bagus. Makaya tidak mungkin hanya begini saja, pasti akan berkelanjutan,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa dirinya sudah mendengar laporan dari Dandim bahwa ada beberapa objek yang dibangun salah satunya pembukaan jalan di desa Pengudang ini. Yang pada intinya adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Semuanya itu adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Kami TNI AD khususnya itu membantu Pemda untuk mensukseskan atau mempercepat pembangunan yang ada didaerah,” ujarnya.
Ditempat yang sama, IGB Putu Wijangsa menjelaskan, Pelaksanaan TMMD ke-103 Kodim 0315/Bintan saat ini tengah berjalan dan telah memasuki tahap finishing dan rencananya pada 13 mendatang akan dilakukan penutupan kegiatan.
Ia menjelaskan, kenapa kegiatan TMMD dilaksanakan di desa Pengudang ini diawali dari permintaan masyarakat agar dibangun jalan.
“Ini permintaan masyarakat. Walaupun memang sebenarnya prediksi dari kami dulu kalau dibangunkan jalan akan ada potensi konflik dikemudian hari dari pemilik lahan, ternyata tidak,” ucapnya.
Pembukaan jalan sepanjang 4,5 KM ini bisa dikatakan sudah 100 persen siap. Program TMMD ini juga didorang oleh pemerintah setempat dan pada akhirnya sekarang terwujud.
“Saya berharap jalan ini kedepannya terus dilanjutkan dalam arti dilakukan pengaspalan,” tutupnya.
Penulis : Frengki Editor : red