TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Kecamatan Tanjungpinang Barat berkolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang melaksanakan Program Sedekah Sebutir Telur (SEDULUR) yang digelar di Aula Kecamatan Tanjungpinang Barat, Jumat (28/11/2025).
Kegiatan ini merupakan implementasi komitmen bersama berdasarkan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, serta dilaksanakan secara rutin setiap bulan sebagai bentuk intervensi gizi bagi ibu hamil dan balita gizi kurang maupun stunting.
Kegiatan hari ini dihadiri Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, Wakil Direktur Poltekkes, Fidyah Aminin, Ketua Dharma Wanita Poltekkes, para Lurah se-Kecamatan Tanjungpinang Barat, PKK Kecamatan dan Kelurahan, Penyuluh KB (PL KB), serta Kader Posyandu, sebagai wujud penguatan kolaborasi lintas sektor dalam penanganan stunting.
Pada pelaksanaan bulan ini, program menyalurkan 1.200 butir telur kepada 20 penerima manfaat, terdiri dari 13 balita gizi kurang dan 7 ibu hamil dengan kondisi kurang gizi kronik (KEK). Bantuan ini diharapkan dapat melengkapi kebutuhan nutrisi keluarga sasaran dan mendorong perbaikan status kesehatan mereka.
Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, menyampaikan komitmen kuat pemerintah kecamatan untuk memastikan layanan intervensi gizi berjalan optimal dan tepat sasaran.
“Program SEDULUR adalah langkah konkret kami bersama Poltekkes untuk memastikan ibu hamil dan anak-anak di wilayah ini memperoleh tambahan asupan gizi yang berkualitas. Upaya menurunkan angka stunting tidak mungkin berhasil jika hanya dilakukan oleh pemerintah. Semua unsur masyarakat harus terlibat dan bergerak bersama,” ujar Haposan.
Beliau juga menegaskan pentingnya memperluas kolaborasi. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut secara konsisten dan semakin banyak lembaga serta organisasi yang bergabung. Semakin besar kolaborasi, semakin besar pula peluang kita menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Fidyah Aminin, turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan SEDULUR.
“Poltekkes berkomitmen mendukung penyuluhan, edukasi, dan pendampingan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Melalui pengabdian masyarakat, kami siap hadir secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Melalui program SEDULUR, Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang memperkuat sinergi untuk menekan angka stunting melalui dukungan gizi berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi efektif antarinstansi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan membangun generasi yang lebih sehat. (er/Dinas Kominfo)






