TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, memaparkan capaian 100 hari kerja pemerintahan Lis-Raja dalam acara live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ulasan TV, Kamis (29/05/2025).
Dalam pemaparannya, Lis menyampaikan beberapa program prioritas yang telah dilaksanakan.
“Sebenarnya jika dihitung hari kerja maka hari ini baru 52 hari kepemimpinan kami Lis-Raja dan masih ada sisa 48 hari lagi”, ujar Lis.
Lis menyatakan bahwa program prioritas Non Fisik yang telah berjalan diantaranya bidang pendidikan yaitu program wajib mengaji, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai agama pada peserta didik mulai dari mampu membaca, memahami ilmu tajwid serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi generasi yang berakhlakul karimah.
“Selain itu kami juga fokus dan sedang dalam perbaikan terkait regulasi seperti perwako dan perda yang akan menjadi dasar kita kedepannya dalam mengambil suatu keputusan, salah satu contohnya seperti pembenahan pada regulasi retribusi perparkiran yang seharusnya sangat bisa menjadi sumber PAD untuk kota Tanjungpinang”, jelas Lis.
Pada kesempatan tersebut Lis juga menyampaikan tantangan dan strategi untuk pembenahan kota Tanjungpinang.
“Seperti penyesuaian gerak cepat dalam membangun sebuah sistem yang solid, salah satunya seperti membangun mentalitas pegawai yakni dalam penegakkan disiplin ASN melalui apel pagi yang dipimpin langsung oleh kepala OPD lainnya yang secara bergantian ditiap harinya”, tutur Lis.
Selain itu, Lis juga menyampaikan hal-hal yang menjadi hambatan terkait investasi dan permasalahan izin lahan sedang dilakukan proses penyelesaian, seperti sengketa lahan harus sesuai dengan peruntukan kawasan agar tidak berlarut-larut.
“Sehingga nantinya ada ruang dan peluang juga bagi investor untuk berinvestasi di Tanjungpinang, seperti contohnya untuk pengelolaan kawasan bisnis yang potensial tentunya ini merupakan upaya kita dalam membangkitkan perekonomian masyarakat kedepannya”, ucap Lis.
Menanggapi hal tersebut, akademisi Robby Patria menyampaikan bahwa kepemimpinan Lis-Raja mampu menggerakkan roda perekonomian Tanjungpinang dari segi pariwisata dan kebudayaan.
“Saya melihat dalam hal ini kepala daerah harus ada kebijakan-kebijakan yang ekstrim karena kita ketahui bahwa Kota Tanjungpinang sedang tidak baik-baik saja. Mungkin peningkatan maupun perbaikan di sektor wisata dan budaya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Tanjungpinang khususnya sebagai ibukota Provinsi. Kemudian selain itu perampingan OPD juga penting karena bisa menghemat anggaran yang sangat signifikan sehingga ekonomi Tanjungpinang bisa pulih kembali melalui efisiensi perampingan tersebut”, ujar Robby.
Diakhir acara, Wali Kota Lis menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang yang telah mendukung program sehingga dapat berjalan dengan baik.
Lis juga menyampaikan akan terus fokus pada pemerataan sarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penataan kawasan kumuh, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan layanan berbasis digital (e-government).
“Kami mohon dukungan penuh dari semua pihak agar program 100 hari kerja ini bisa berjalan lancar. Masih ada tugas-tugas pembenahan di 48 hari kerja, meski untuk diketahui bersama bahwa belanja pegawai sudah diatas 50% dan ini tidak sehat, maka pemulihan minimal bisa dilakukan dalam waktu 2 tahun. Namun saya dan Pak Raja Ariza yakin, optimis dan terus berusaha dalam melakukan pembenahan dan perbaikan demi kemajuan Kota Tanjungpinang yang kita cintai”, tutup Lis. (Ls/Dinas Kominfo).