Sekda Kepri Dukung Penuh Terhadap BPH Migas: Kota Batam Jadi Wilayah Percontohan Jaringan Pipa Gas

Koordinasi Pengembangan Infrastruktur Pipa Gas Bumi di Kota Batam sebagai Wilayah Jaringan Distribusi Gas Melalui Pipa di Gedung Bisnis BP Batam, Kamis (13/2/2025). F-Ist

BATAM  |WARTA RAKYAT – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara, mewakili Gubernur Ansar Ahmad, menyatakan dukungannya terhadap langkah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam membuka lelang untuk pembukaan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) gas melalui pipa di Kota Batam.

Penegasan ini disampaikan Adi Prihantara saat menghadiri kegiatan Koordinasi Pengembangan Infrastruktur Pipa Gas Bumi di Kota Batam sebagai Wilayah Jaringan Distribusi Gas Melalui Pipa, yang digelar di Gedung Bisnis BP Batam, Kamis (13/2).

Menurut Adi, Kota Batam memiliki infrastruktur pipa gas bumi yang terhubung dengan jaringan pipa gas bumi nasional, baik yang melintasi laut maupun darat.

“Kota Batam dipilih sebagai wilayah lelang WJD pertama di Indonesia karena memiliki potensi ekonomi dan industri yang besar, sekaligus menjadi wilayah percontohan untuk pemasangan jaringan gas melalui pipa,” jelas Adi.

Adi juga berharap agar BPH Migas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengelola distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi di Kota Batam dan Provinsi Kepri, dengan memberikan distribusi yang berkeadilan melalui jaringan pipa.

“Tidak hanya untuk mendukung proyek strategis nasional, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan kawasan industri, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan migas bagi masyarakat dan konsumen lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menjelaskan bahwa pihaknya bertugas mengatur dan mengawasi penyediaan serta pendistribusian BBM dan gas bumi.

“BPH Migas akan terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri melalui pemenuhan kebutuhan distribusi, terutama kepada masyarakat, agar keberadaan BPH Migas dapat mendukung pembangunan di Kota Batam dan Provinsi Kepri,” ujar Wahyudi.

Wahyudi menekankan bahwa pemenang lelang WJD yang akan diumumkan pada Maret mendatang harus membangun infrastruktur usaha dengan baik, terutama dalam pengembangan jaringan distribusi melalui pipa eksisting yang akan disambungkan ke rumah tangga masyarakat.

“Kehadiran BPH Migas melalui lelang WJD gas jaringan pipa akan melayani semua segmen pasar, baik bisnis, komersial, usaha, hingga rumah tangga, sehingga terwujud tata kelola gas yang berkeadilan dengan harga yang kompetitif,” tuturnya.

Kegiatan rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan KEK BP Batam, Irfan Syakir, perwakilan Sekretaris Daerah Kota Batam, perwakilan BP Batam, Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas, Direktorat Pembinaan Program Migas, dan Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.