Disperindag Kepri: Kenaikan Harga Kelapa Karena Pemintaan Ekspor Meningkat

Kepala Disperindag Prov. Kepri, Aries Fhariandi. f-ist

BINTAN |WARTA RAKYAT– Harga santan kelapa yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Provinsi Kepulauan Riau menyebut kenaikan harga kelapa dan santan disebabkan oleh kegiatan ekspor kelapa ke luar negeri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi  Kepulauan Riau, Aries Fhariandi mengatakan kenaikan  harga kelapa yang digunakan untuk santan  tidak hanya terjadi di wilayah Provinsi Kepri saja namun mengalami kenaikan seluruh di Indonesia, Selasa (14/1/2025)

“Kenaikan disebut dipicu oleh permintaan ekspor yang cukup tinggi, karena harga cukup bagus, kami sedang identifikasi, melakukan mitigasi dan rapat koordinasi dengan stake holder termasuk asosiasi industri kelapa  yang ada di Kepri.

Supaya tidak berlarut-larut, lanjut Aries, kami akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar ada pembatasan ekspor berkenaan dengan tarif supaya harga lebih kompetitif dan kebutuhan dalam negeri terpenuhi lebih dahulu,” bebernya

Disperindag Kepri  juga berupaya meminta kebijakan pengenaan tarif ekspor dan kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri sebelum ekspor dilakukan ke pemerintah pusat.

Pemerintah pusat diharapkan dapat memenuhi usulan Disperindag  tersebut agar harga santan kelapa di pasaran kembali stabil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.