TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin menyarankan kepada pemda di seluruh Provinsi Kepri untuk memanfaatkan aset-aset yang tak terpakai dengan menyewakan kepada investor.
Menurutnya, langkah itu berpotensi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, kebijakan penyewaan aset ini untuk memastikan seluruh aset pemerintah produktif dan menghasilkan keuntungan.
Dia melanjutkan, pemda di seluruh Kepri juga diharapkan dapat menata ulang aset-aset milik daerah yang selama ini tidak terpakai alias menganggur.
“Semua aset harus didata, yang sudah tua dapat dilelang, yang nganggur dapat disewakan. Semua harus produktif,” katanya, Senin (4/11/2024).
Politisi PKS ini menuturkan, jika hal itu dilakukan, tentunya akan menambah minat investor untuk berinvestasi karena tidak kesulitan mencari lahan.
“Karena selama ini investor mengeluh soal lahan, dengan langkah ini hal itu bisa teratasi,” tuturnya.
Selain meningkatkan investasi, sambungnya, langkah ini juga akan meningkatkan kemampuan anggaran untuk program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Karena investasi akan membuka lapangan kerja baru dan PAD yang terkumpul tentunya untuk program kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
