TANJUNGPINANG |WARTA RAKYAT – Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kota Tanjungpinang. Kedatangan mahasiswa KKN disambut oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Tamrin Dahlan, M.Si, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota, Minggu (30/6).
Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang, Tamrin dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena memilih kota Tanjungpinang sebagai lokasi atau tujuan pembelajaran pemberdayaan masyarakat.
“Terima kasih karena memilih Kota Tanjungpinang sebagai tempat untuk mengimplementasikan ilmu untuk pengabdian kepada masyarakat. Kami yakin adik-adik mahasiswa sudah melakukan riset awal untuk mengetahui kondisi Tanjungpinang secara umum dan khususnya di Kelurahan Senggarang dan Kampung Bugis secara rinci untuk melaksanakan KKN,” ungkapnya.
Thamrin berharap, mahasiswa KKN mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk masyarakat. “Harapan kami, bersama pembimbing dan perangkat daerah Pemko Tanjungpinang, tim KKN UGM ini akan mampu membawa perubahan yang lebih baik di masyarakat kami. Selain itu kami juga berharap ada hal-hal baik yang dapat dibawa pulang sebagai pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa nantinya,” harapnya.
Terakhir, Thamrin juga berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN agar dapat beradaptasi terkait perbedaan budaya dan kebiasaan sehari-hari.
“Mungkin saja nanti dalam pelaksanaan KKN di tengah masyarakat mendapati perbedaan terutama terkait dengan kebiasaan atau juga budaya hidup sehari-hari, hal itu sekiranya dapat dijadikan untuk saling belajar dan saling menghargai perbedaan demi untuk kebaikan. Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan, program dan rencana aksi yang telah disusun dapat berjalan lancar dan membawa dampak baik bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.
Sebagai informasi KKN mahasiswa ini akan melaksanakan kegiatan di Kelurahan Senggarang dan Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota selama 50 hari.
