TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mengerahkan 637 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan coklit data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ratusan Pantarlih ini akan menjalankan tugasnya selama 30 hari. Terhitung sejak Senin (24/6) hari ini, hingga 24 Juli 2024 mendatang.
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal mengatakan sebelum menjalankan tugas, ratusan Pantarlih itu sudah diberikan bimbingan teknis terkait pemutakhiran data pemilih.
“Setelah apel kesiapan petugas Pantarlih ini, mereka langsung melakukan coklit ke rumah-rumah warga,” kata Faizal, usai memimpin apel kesiapan Pantarlih.
Pantarlih, nantinya akan melakukan pencocokan data pemilih sebanyak sekitar 172.000 jiwa, dengan mendatangi kediaman pemilih.
“Data ini berdasarkan berdasarkan pemutakhiran data Pemilu kemarin, yang sebelumnya 167.076 orang, maka ada kenaikan sekitar 5 ribu pemilih. Data ini yang akan kita sinkronisasikan,” tambahnya.
Menurutnya,coklit ini dilakukan guna memastikan ratusan ribu data pemilih tersebut valid. Sebab, data hasil coklit tersebut nantinya akan menjadi dasar penetapan jumlah logistik Pilkada 2024 di Tanjungpinang.
“Data hasil coklit ini nantinya menjadi data pemilih sementara atau DPS. Kemudian akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap atau DPT,” sebut Faizal.
Sehingga, masyarakat diharapkan dapat mendukung pemutakhiran data yang dilakukan oleh Pantarlih. Seperti, menerima kedatangan petugas yang melakukan coklit.
“Jadi masyarakat diharapkan mengenal Pantarlih yang mengenakan atribut. Mereka akan bekerja mulai 24 Juni hari ini sampai 24 Juli mendatang,” pungkasnya.
