TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Keseriusan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan menata kawasan Pasar Baru, melalui penertiban pedagang kaki lima, meja, dan lapak yang memakan badan jalan memperlihatkan hasil.
Dimulai sejak Senin (13/5) dini hari, dan dilanjutkan kembali Selasa (14/5), kegiatan penertiban itu mampu membuat jalan lingkungan di kawasan Pasar Baru semakin bersih dan rapi.
Lorong Gambir, dan lorong-lorong di sekitar pasar yang biasanya dipenuhi oleh pedagang hingga sukar untuk dilewati kendaraan, kini terlihat lebih lapang dan nyaman. Seperti disampaikan oleh Syaiful, warga Sei Jang yang membeli kebutuhan pokok di Pasar Baru.
“Terima kasih pemko, karena jalan di pasar sudah rapi dan ternyata cukup besar juga. Kalau jalannya rapi dan bersih seperti ini, saya berani membawa istri ke pasar. Saya juga berbelanja di pasar yang baru dibangun. Bersih dan nyaman,” ucap Syaiful di Lorong Gambir, Selasa (14/5).
Mulai pukul 05.30, selama dua hari sejak Senin (13/5), Hasan secara langsung ikut dalam kegiatan penertiban pedagang kaki lima, meja, dan lapak yang tidak pada tempatnya.
Setelah melalui perbincangan, diskusi, sampai perdebatan dengan pedagang di lapangan, Hasan secara tegas meminta pedagang segera menempati kios, meja, dan lapak yang telah disediakan di Pasar Encik Puan Perak.
Dibantu anggota Satpol PP yang bahkan sejak pukul 02.00 telah mulai berjaga di lokasi, Hasan memastikan dan menyaksikan langsung proses perpindahan seluruh pedagang kaki lima.
Meski tidak mudah, namun hingga pukul 09.30, sudah tidak ada lagi pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan.
“Beberapa pedagang ada yang sudah membongkar sendiri bangunan yang tidak pada tempatnya. Proses ini akan terus kita kawal, hingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan d trotoar dan tidak menempati meja, kios, atau lapak yang sudah disiapkan di dalam pasar,” jelas Hasan.
Pada kesempatan itu, Hasan juga mengumpulkan para pedagang ikan yang sebelumnya enggan menempati meja di pasar ikan. Hasan merangkum beberapa permasalahan yang disampaikan pedagang.
Dengan beberapa penyesuaian kondisi seperti pembuatan lubang-lubang saluran pembuangan air di bawah meja yang secara langsung disetujui oleh Hasan, serta melihat keberhasilannya memindahkan pedagang kaki lima, para pedagang ikan menyatakan akan menempati tempat baru di Pasar Encik Puan Perak
“Kita sama sekali tidak mengganggu, atau menghambat mencari nafkah. Namun pemerintah telah membangun pasar yang jauh lebih bersih dan nyaman. Masyarakat tentu juga menginginkan pasar yang bersih, aman, dan nyaman. Dan hal itu juga kewajiban kami. Ini hanya soal merubah kebiasaan. Jika tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar, tentu masyarakat juga akan berbelanja di dalam pasar,” ungkap Hasan.
Kasatpol PP Kota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim menambahkan, Satpol PP akan terus menempatkan petugasnya di lokasi Pasar Encik Puan Perak. Hal itu ditujukan untuk mendukung, dan mengawal proses pemindahan pedagang kaki lima ke dalam pasar.
“Kita tetap akan menempatkan petugas, kalau perlu mulai jam 02.00 pagi. Kegiatan ini harus terus kita kawal, hingga para pedagang benar-benar berjualan di tempat baru. Kita sama-sama menginginkan pasar yang bersih, tertib, dan rapi hingga berbelanja pun akan terasa nyaman,” tambahnya.