TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan segera membayar insentif Ketua RT dan RW wilayah setempat, yang sempat terlambat selama dua bulan.
Sekda Tanjungpinang Zuljidayat mengatakan, anggaran untuk membayar insentif RT dan RW selama dua bulan tersebut sudah tersedia.
“Hanya tinggal penyelesaian administrasi, kalau anggarannya sudah ada. Sebab kemarin kita juga kepotong libur Idul Fitri,” kata Sekda, Jumat (26/4).
Nantinya, kata Sekda sistem pembayaran insentif RT RW itu akan dilakukan melalui kecamatan masing-masing. Jadi, Zulhidayat meminta kepada semua Camat untuk segera mengajukan administrasi pembayaran.
“Jumlah RT dan RW di Tanjungpinang ada lebih dari 700 orang, kepada camat-camat segera masukan administrasi pembayarannya,” tambah Zulhidayat.
Menurut Sekda, keterlambatan pembayaran insentif tersebut disebabkan likuiditas Pemko Tanjungpinang saat awal tahun 2024 masih belum bagus.
Ditambah lagi, anggaran Treasury Deposit Facility (TDF) dari Kementrian Keuangan yang ditunggu-tunggu baru bisa dicairkan.
“Kalau yang kemarin kan likuiditas kita belum bagus, tapi pasca TDF sudah masuk likuiditas kita sudah lebih baik,” ungkapnya.
Bahkan, kondisi ini tidak hanya terjadi di Tanjungpinang saja. Melainkan, setiap daerah juga akan mengalami likuiditas yang kurang baik saat awal tahun.
“Bukan hanya Pemko Tanjungpinang saja, melainkan seluruh daerah likuiditasnya pada dua bulan awal itu harus di manage secara bagus,” pungkasnya.