TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar murah selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanjungpinang Riany menyampaikan, akan ada sebanyak 6 kali kegiatan operasi pasar murah di Tanjungpinang selama Ramadhan.
Ia menyampaikan, dari 6 kegiatan operasi pasar murah itu, 4 diantaranya yang dihelat oleh Pemprov Kepri, 1 dari Disperdagin dan 1 kegiatan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang.
“Kemarin kita sudah rapat bersama, untuk di bulan Ramadan, Pemprov Kepri akan menggelar sebanyak 4 kali operasi pasar murah,” katanya, Senin (11/3/2024).
Saat ini, kata dia, pihaknya hanya tinggal melakukan koordinasi bersama Pemprov Kepri dan DP3 Kota Tanjungpinang soal waktu dan tempat pelaksanaan.
“Hal ini dilakukan supaya tak bentrok jadwalnya,” ucapnya.
Menurutnya, perhelatan operasi pasar murah ini dilakukan dalam rangka untuk mengintervensi harga pasar yang saat ini beberapa komoditas mengalami kenaikan harga.
“Seperti cabai merah di pasar tradisional dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram,” terangnya.
Sedangkan harga yang dijual di operasi pasar, lanjut Riany, hanya dijual seharga Rp 65 ribu per kilogram.
Ia mengaku, cabai yang dijual itu berdasarkan hasil kerja sama dari BUMD Provinsi Kepri.
“Karena BUMD Kepri dapat bantuan subisidi dari Bapennas sehingga harganya menjadi murah,” tukasnya.
