TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Polresta Tanjungpinang mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya sepanjang Januari hingga Desember 2023 mengalami peningkatan dibandingkan pada 2022.
Secara umum, kasus kecelakaan lalulintas dalam dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan dari 96 kasus pada 2022 menjadi 144 kasus pada 2023.
“Mengalami kenaikan kejadian laka lantas sebanyak 16 persen,” kata Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Haribertis Ompusunggu dalam konferensi pers akhir tahun, Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, dari jumlah kasus kecelakaan lalulintas tersebut, jumlah korban yang meninggal dunia juga bertambah dan meningkat, dari 19 sepanjang tahun 2022, meningkat menjadi 24 korban.
Selain itu, Kapolresta juga merincikan jumlah korban luka ringan 137 orang pada 2022, meningkat menjadi 213 orang pada 2023, luka berat 1 orang pada 2022, bertambah menjadi 7 orang pada 2023.
Sementara kerugian material sepanjang 2022 sebanyak Rp113,80 Juta, bertambah menjadi Rp281,6 Juta pada 2023. “Dari 144 kasus kecelakaan pada 2023, sudah terselesaikan sebanyak 70 kasus,” tambahnya.
Ia menyampaikan, Satlantas Polresta Tanjungpinang akan terus memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, terkait kedisiplinan dan mematuhi peraturan dalam berkendara di jalan raya.
Kemudian, petugas Satlantas Polresta Tanjungpinang telah menilang 873 dan menegur 6.635 pengendara yang tidak taat aturan. Sehingga, terjadi penurunan angka tilang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 1.345 tilang, persentase 44 persen dan teguran sebanyak 2.632,” imbuhnya.
