TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Penerapan pembelian tiket kapal menggunakan sistem online atau melalui e-ticketing di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang akan segera diuji coba.
Penerapan e-ticketing ini merupakan inisiasi dari PT Pelindo Cabang Tanjungpinang dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih cepat, aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sebelum diimplementasikan, diadakan sosialisasi secara On Air melalui Radio
Republik Indonesia (RRI) Regional Tanjungpinang dan secara offline.
Sosialisasi tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan, yakni Pj Wali Kota Tanjungpinang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PELINDO, Dinas Perhubungan, MKP, Bank, Mandiri, Indonesia Shipping Association (INSA), dan Jasaraharja sebagai Narasumber.
Nicholas Anggada, CEO & Co-Founder MKP mengatakan bahwa e-ticketing sudah terbukti menjadi solusi untuk memantau traffic, transaksi, dan transparansi.
“Ekosistem pembelian tiket secara on site dan online, memberi akses pembelian tiket yang mudah, cepat, dan aman. Manifest data penumpang hanya perlu dilakukan sekali saja, data akan tercatat untuk pembelian tiket berikutnya,” ungkapnya.
“Melalui e-ticketing ini pengadministrasian biaya tiket ferry penumpang akan lebih tertib dan
tercatat diantara biaya pass penumpang, biaya asuransi jasa raharja serta biaya jasa ferry penyebrangan,” tambah Nicholas.
Agus Kurniawan selaku Vice President Bank Mandiri Kepri mengatakan inovasi ini sejalan dengan strategi bisnis Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi kebutuhan finansial khususnya
masyarakat perkotaan.
Selain itu kedepannya akan didorong kerjasama tiket ferry penumpang domestik dan internasional di Kepulauan Riau ini dapat dibeli di fitur Livin Sukha di aplikasi superapp Livin by Mandiri.
“Bank Mandiri terus melakukan pengembangan untuk menjadi urban locomotive dan masuk ke lingkaran ekosistem masyarakat perkotaan yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi
pembayaran masyarakat sehari-sehari, salah satunya pembelian tiket ferry penumpang” ujar Agus.
Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Tanjungpinang, Imran mengatakan dalam implementasi e-ticketing akan dilakukan trial terlebih dahulu per tanggal 11 Desember 2023.
“Dengan uji coba tersebut, kita isa pantau dan perbaiki kedepannya. Harapannya agar digitalisasi e-ticketing ini dapat mempercepat pembelian, memperpendek antrian tiket di pelabuhan,” ungkapnya.
Sebagai salah satu strategi mempersiapkan layanan arus mudik Nataru, Pelindo mendukung penuh penerapan e-ticketing secara on-site dan online.
“Sesuai dengan arahan Kementerian
Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut, sistem pembelian tiket secara digital data akan terintegrasi dari Pelabuhan Tanjungpinang dengan Pelabuhan lainnya. Pelindo siap menyokong, agar e-ticketing ini dapat segera terimplementasikan,” ujarnya.
Manfaat keamanan yang diberikan kepada penumpang menjadi prioritas utama dalam penerapan e-ticketing. Akmal, Kepala Cabang Jasaraharja Tanjungpinang mengatakan data penumpang yang tercatat memperoleh perlindungan Asuransi perjalanan.
“Proses klaim tentunya lebih cepat dan tepat, dan manfaat perlindungan tersebut nilainya lebih dari Rp100 juta untuk satu penumpang,” ujarnya.