Pemko Dukung Penerapan E-tiketing
Sementara itu, Asisten II Setdako Tanjungpinang Augus Raja Unggul mengatakan, Pemko menyambut baik dan mendukung penuh penerapan pembelian tiket kapal di pelabuhan SBP Tanjungpinang melalui online atau e-ticketing.
Menurutnya, penerapan e-tiketing menjadi konsen Pj Wali Kota Tanjungpinang, hal itu dibuktikan belum lama ini Pj Wali Kota telah mengundang stakeholder terkait mulai dari pelaku usaha transportasi, Pelindo, KSOP hingga hingga instansi lain membahas penerapan e-ticketing.
“Dalam pertemuan itu kesimpulan beliau ingin penerapan e-ticketing diterapkan segera. Beliau sempat berkomentar kita jangan banyak teori, langsung action,” ujarnya.
Ia mengatakan, penerapan e-tiketing ini sebuah keniscayaan atau tidak bisa ditawar lagi, karena merupakan bagian dari agenda pemerintah pusat yang gencar melakukan pembenahan pelayanan atau reformasi birokrasi dari segala aspek tujuan.
Reformasi birokrasi, kata dia, tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang ujungnya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Makanya lima agenda strategis pemerintah pusat salah satunya reformasi birokrasi, bentuknya perbaikan tata kelola pelayanan publik salah satunya transportasi laut,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, peningkatan pelayanan publik bagi Pemko Tanjungpinang merupakan suatu prestasi sendiri bagi Pj Wali Kota Tanjungpinang. Karena setiap tiga bulan sekali, Pj Wali Kota akan dievaluasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menyampaikan, salah satu yang dievaluasi adalah masalah peningkatan kualitas pelayanan salah satunya ditandai dengan penerapan digitalisasi pelayanan semua sektor terkait pelayanan publik atau pelayanan berbasis IT.
“Makanya nanti akan dilihat oleh pemerintah pusat bagaimana kita meningkatkan pelayanan. Kita ingin pelayanan lebih baik dari sisi kecepatan, dari sisi kemudahan dan dari sisi transparansi, yang muaranya masyarakat yang menuai hasilnya,” tuturnya.
“Kita sangat support terkait kegiatan ini karena terkait keselamatan juga perlindungan terhadap masyarakat, bagi instan transportasi insan perhubungan keselamatan itu nilai paling tinggi, kalau sudah bicara keselamatan lewat yang lain, kita harus prioritaskam keselamatan masyarakat,” sambungnya.