BINTAN | WARTA RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Tanjungpinang mendeteksi adanya 10 titik panas yang tersebar di Kabupaten Bintan, selama Agustus 2023.
“Terdapat 10 titik panas di wilayah Bintan dari awal hingga hari ini,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang Arifah Dwi Yuliani saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
Ia menjelaskan, titik panas merupakan suatu area yang yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan sekitarnya yang dapat deteksi oleh satelit.
Menurutnya, informasi titik panas ini tidak bisa otomatis diartikan di lokasi yang dimaksud akan atau sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Titik panas ini dapat memicu karhutla dan karhutla pasti merupakan titik panas,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, maupun tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Apalagi saat ini merupakan musim panas yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga kondisi ini sangat rawan terjadi karhutla walau ada sedikit pemicu saja.
“Kepada masyarakat agar menghindari membakar sampah, karena hal tersebut bisa memicu terjadi kebakaran. Lebih-lebih untuk tidak membuang puntung rokok yang menyala secara sembarangan dan untuk menjaga kesehatan, dengan cara perbanyak minum air putih supaya tidak terjadi dehidrasi,” imbuhnya.
Artikel Ini merupakan bagian dari Fokus:
“Waspada Kebakaran“