Kampung Nusantara dan Kelam Pagi Jadi Kampung Moderasi Beragama di Tanjungpinang

Nusantara
Sosialisasi sekaligus launching Kampung Nusantara dan Kampung Kelam Pagi menjadi Kampung Moderasi Beragama di Aula Kantor Camat Bukit Bestari

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Kampung Nusantara, Kelurahan Sei Jang dan Kampung Kelam Pagi Kelurahan Dompak menjadi kampung moderasi beragama di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Dua Kampung Moderasi Beragama di Tanjungpinang dilaunching oleh Asisten 1 Pemko Tanjungpinang Muhammad Yatim di Aula Kantor Camat Bukit Bestari, Jumat (4/8/2023).

Bacaan Lainnya

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tanjungpinang Ahmad Husein mengatakan, moderasi umat beragama merupakan program proritas Kementerian Agama.

“Kampung Moderasi Beragama merupakan bentuk inisiasi yang luar biasa untuk saling menghormati antar umat beragam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Moderasi Kampung Beragama bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai yang luhur sesuai dengan kekayaan dan muatan lokal di masyarakat.

“Jadi moderasi beragama itu bukan agamanya mau di moderasi. Tapi Menghidupkan kembali nilai-nilai yang luhur sesuai dengan kekayaan dan muatan lokal yang ada di suatu daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Yatim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya launching kampung moderasi beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjunpinang.

Menurutnya moderasi beragama sudah berjalan baik di Kota Tanjungpinang. Dibuktikan antar umat bergama didaerah ini sudah saling memahami dan saling menghormati.

“Selain itu nampak selama ini dalam menjalankan ibadah masing-masing agama tanpa saling menggangu,” katanya.

Dia berharap Kampung Moderasi Beragama di Kampung Nusantara dan Kampung Kelam Pagi memberi contoh dan teladan toleransi antar umat beragama.

“Kita harapkan Kampung Moderasi Beragama ini menjadi pilot projek dan bisa menjadi suatu yang baru untuk memperkuat nilai kebangsaan di Kota Tanjungpinang,” imbuhnya.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.