TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Kepulauan Riau akan gelar operasi pasar murah selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. Cek lokasi operasi pasar murah dalam artikel ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Aries Fariandi mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi, sekaligus mencegah terjadinya panic buying di masyarakat.
“Jadi skema besarnya memang untuk mengatasi inflasi selama bulan puasa menjelang hari raya Idul Fitri, karena biasanya menjelang hari besar keagamaan nasional itu biasanya terjadi gejolak harga,” kata Aries Fariandi dilansir dari laman resmi Pemprov Kepri, Sabtu (23/3/2023).
Ia mengatakan, Pemprov Kepri telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk melihat situasi di sepanjang bulan puasa guna melakukan operasi pasar.
“Khusus di pulau Bintan, itu sepanjang Ramadan ini ada beberapa operasi pasar yang akan kita lakukan, kita mulai di awal bulan lah karena biasanya daya beli masyarakat meningkat di awal bulan setelah mendapatkan gaji,” ujarnya.
Adapun jadwal pasar murah yang akan digelar Disperindag Provinsi Kepri adalah 30-31 Maret di Kampung Bugis, 1-2 April di Bintan Center, 8-9 April di Senggarang, dan 17-18 April di Bintan Center.
Untuk pasar murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri akan digelar di tanggal 15-16 April di Ruko Ganet Center.
Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang juga akan menggelar pasar murah pada tanggal 4 sampai 6 April di halaman kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
Dinas UMKM Koperasi dan Perindag Kabupaten Bintan juga akan menggelar pasar murah di tiga lokasi yaitu Barek Motor Kijang, Pasar Kawal Gunung Kijang, dan Pasar Baru Tanjung Uban selama empat hari pada tanggal 10 sampai 13 April.
Melalui pasar murah, tentu dapat mendukung masyarakat mendapatkan bahan pangan strategis yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, aneka sayur, tepung, telur ayam, dan lainnya.
Aries juga menyebutkan operasi pasar murah tersebut menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog), BUMD, dan sejumlah distributor.
“Kita polanya bekerjasama dengan distributor, jadi kemarin kita sudah melakukan rapat bersama distributor sebelum puasa untuk kita mapping lakukan operasi pasar dan bekerjasama dengan distributor, jadi nanti penjualannya dengan harga distributor,” ucapnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id