TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang Rahma menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Pembentukan Karakter Mahasiswa melalui Leadership untuk Menghadapi Tantangan Global, di Aula Khusairi Usman Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Senin (16/1).
Rahma memberikan motivasi dan berbagi pengalaman tentang kepemimpinan, termasuk penanganan COVID-19 dan optimalisasi IKM serta birokrasi di Kota Tanjungpinang.
Rahma mengatakan, pemimpin itu diperlukan satu jiwa berprinsip yang tegas, selain itu harus proaktif pada persoalan-persoalan yang muncul di lingkungan, jujur, komunikatif dan terbuka untuk dikritik. Visioner dan mampu berani menanggung resiko.
“Semuanya adalah modal yang harus dibina, yang tidak serta-merta didapatkan di bangku kuliah,” ungkap Rahma.
Rahma juga memaparkan ada tiga hal yang harus dipegang oleh seorang pemimpin, yaitu kompetensi, jiwa kepemimpinan, dan integritas. “Tiga ini harus ada pada diri seorang pemimpin karena saling berkesinambungan,” ujarnya.
Ditambahkannya, kompetensi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang sesuai dengan bidang kerja yang dipilihnya.
Menurutnya, penguasaan kompetensi itu sangat penting. Tanpa kompetensi, seseorang akan bekerja tanpa arah dan tak akan mencapai tujuan yang diharapkan.
“Kompetensi termasuk hal yang ditawarkan atau dijual oleh seorang pemimpin. Jadi kalau tidak berkompeten di ranahnya, akan susah menduduki jabatan di posisi pemimpin,” jelas Rahma.
Dan dihadapan ratusan mahasiwa dan mahasiswi, Rahma memaparkan pentingnya manajemen diri, manajemen waktu, ketepatan pengambilan keputusan, tegas dan keberanian.
“Jiwa kepemimpinan ini perlu diasah sejak dini melalui organisasi maupun pekerjaan. Jiwa kepemimpinan ini harus ada karena berguna untuk mengembangkan diri sendiri dan mengembangkan orang lain. Mulailah menjadi pemimpin untuk diri sendiri yang menentukan kemana tujuan kita ke depan,” tutur Rahma.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id