BATAM | WARTA RAKYAT – Pasca pandemi Covid-19, semakin sering iven MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions) digelar di Kota Batam. Diantaranya, Pelatihan Pengelolaan Call Center 112 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI di Hotel Four Point, Jodoh, Senin (5/12/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan pejabat instansi pengelola Layanan Darurat Call Center 112 dari berbagai daerah di wilayah barat.
Kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Pengembangan Pita Lebar Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo ini digelar selama dua hari.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Azril Apriansyah, Koordinator Infrastruktur Khusus Pita Lebar Kementerian Kominfo Harapan Takaryawan, dan Kepala Sub Koordinator Infrasus Pita Lebar Kementerian Kominfo Agung Setio Utomo.
Kadis Kominfo Batam Azril Apriansyah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang menggelar Pelatihan berkenaan di Batam.
Menurutnya, Batam dibawah kepemimpinan Walikota Haji Muhammad Rudi memang sedang gencar membangun infrastruktur Bandara, jalan, pelabuhan kontainer dan KEK Kesehatan.
“Kita bisa melihat daerah Nagoya Jodoh ini semakin rapi. Kalau bapak dan ibu nanti keliling kota bisa lihat banyak jalan yang sedang dilebarkan. Batam juga sedang mengembangkan Bandara Hang Nadim bekerjasama dengan Incheon Korsel,” ungkap Azril saat memberikan sambutan.
Dia juga menyampaikan bahwa dengan pembangunan yang dilakukan oleh Walikota Batam yang juga Ex-Officio Kepala BP Batam akan mewujudkan Batam Kota baru yang akan menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Azril berharap para peserta dapat dengan nyaman menikmati berbagai fasilitas di Batam dan juga aneka kuliner.
Terhadap pengelolaan Layanan Call Center di Pemko Batam, Azril yang juga diminta menjadi Narasumber, memaparkan telah dimulai tahun 2017. Saat itu Batam termasuk 10 kota jadi pilot project pelayanan Call Center.
“Layanan Call Center kita diluncurkan tahun 2017. Selain melibatkan sejumlah OPD di Pemko, kita juga melibatkan instansi Kepolisian, Basarnas, PMII, dan PLN,” jelas Azril.
Sementara itu Harapan Takaryan mengaku memilih Batam sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan karena infrastruktur di Batam sangat lengkap untuk penyelenggaran iven. Baik itu akomodasi perhotelan, sarana transportasi, dan banyak tempat menarik untuk dikunjungi serta dekat dengan negeri jiran Singapura dan Malaysia.
Menurutnya, banyak usulan dari rekan-rekan di daerah dan instansi agar kegiatan rapat atau pelatihan digelar di Batam.
“Yang terpenting pengelolaan Layanan Call Center 112 di Batam sudah sangat bagus. Kita bisa mengunjungi dan mempelajari bagaimana pengelolaan Call Center di Batam ini,” ungkap Harapan.