“Sekarang sudah 100 persen semua, bahkan seperti tempat parkir itu lebih cepat selesai dari jadwal yang direncanakan yaitu Desember,” kata Merliana melansir dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Sekarang lokasi kawasan itu, selain pedestrian juga ada beberapa fasilitas umum seperti mushola, tempat parkir roda 2 dan roda 4, toilet, landscape, dan plaza.
Dalam pengajuannya kawasan yang dibangun dengan anggaran Rp3,8 miliar itu akan dijadikan tempat kuliner.
“Dahulu, di sana kan kondisi lingkungannya suram, tidak tertata. Semoga dengan revitalisasi ini menjadi awal yang baik, untuk peningkatan wisata di Tanjungpinang khususnya kawasan Melayu Square,” tuturnya.
Dengan kawasan Melayu Square yang sudah tertata rapi ini, Merliana berharap masyarakat dan pedagang bisa menjaganya dengan baik, sebab untuk mendapatkannya juga tidak mudah, harus melewati beberapa tahapan sampai disetujui kementerian keuangan.
“Ada kriteria-kriteria yamg harus kita penuhi, karena pembangunannya melalui APBN,” ungkapnya