Santri Belajar di Quran Center Tanjungpinang Gratis

Qur'an
Kabag Kesra Sekdako Tanjungpinang Riawati

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYATQur’an Center Syahrul Qur’an yang berada di Jalan Daeng Kamboja, Kelurahan Kampung Bugis, telah diresmikan oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma pada Minggu (31/10/2022).

Kabag Kesra Setdako Tanjungpinang Riawati menyampaikan, saat ini ada 13 santri yang menimba ilmu di Qur’an Center. Mereka ini terdiri dari sembilan orang perempuan dan empat orang laki-laki.

Bacaan Lainnya

“Untuk selama proses pendidikan santri tidak dipungut biaya atau gratis,” tegas Riawati, Selasa (1/11/2022).

Sebelumnya, lanjut Riawati, pihaknya sudah melakukan proses seleksi penerimaan 14 santri. Pada saat proses seleksi, satu orang santri mengundurkan diri.

Sedangkan pengajar yang direkrut berjumlah empat orang. Menurutnya, pengajar tersebut direkrut menyesuaikan program yang dibuka yakni Program Tahfidz dan Program Tilawah.

“Pengajar yang direkrut dua orang guru tahfidz dan dua orang guru tilawah. Kita juga merekrut satu orang Pimpinan atau Ketua Harian Qur’an Center,” ucapnya.

Ia menyampaikan, pembelajaran para santri berlangsung setiap hari dari pagi hingga malam. Untuk santri yang sekolah, pembelajaran menyesuaikan jadwal para santri setelah pulang dari sekolah.

“Ada empat anak tidak sekolah karena baru pindah, jadi empat anak ini dilakukan pembelajaran di pagi hari, yang sekolah dilakukan pada sore hingga malam hari,” ucapnya.

Kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memindahkan para santri ke sekolah terdekat seperti di Kampung Bugis dan Senggarang.

“Tidak menutup kemungkinan juga anak-anak yang di Qur’an Center ini akan melakukan belajar langsung di Qur’an Center, jadi mereka tidak sekolah tapi kita paketkan, nanti kita datangkan pengajar dari luar,” ujarnya.

Pihaknya sudah menyiapkan beberapa fasilitas untuk menunjang pembelajaran di Qur’an Center diantaranya asrama putri dan putri, ruangan belajar dan transportasi untuk antar jemput santri bersekolah.

“Kita juga akan berikan insentif atau uang saku kepada para santri,” Imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.