TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Relokasi Pedagang Pasar Baru Tanjungpinang ke tempat sementara di Kilometer 7 Tanjungpinang tepatnya di belakang Kantor Disdukcapil Tanjungpinang, dipercepat menjadi 20 September 2022.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan, semula direncanakan relokasi pasar dimulai pada 1 Oktober 2022, tetapi dikarenakan semua telah siap maka relokasi dipercepat menjadi tanggal 20 September sudah diresmikan dan seluruh pedagang pasar baru dipindahkan ke tempat relokasi.
“Jadi mulai hari ini, bapak dan Ibu bersiap beres-beres barang dagangan, karena dipercepat menjadi tanggal 20 September 2022 sudah diresmikan,” ujarnya, Jumat (10/9/2022).
“Karena proses pembangunannya sudah akan dimulai dalam waktu dekat ini sehingga para pedagang semua harus segera pindah berdagang di pasar relokasi,” lanjutnya.
Dikatakannya, terkait relokasi ini Pemko Tanjungpinang akan memprioritaskan pedagang yang mengantongi Surat Perjanjian (SP).
Menurutnya, Pemko Tanjungpinang telah melakukan pendataan dan pedagang yang diprioritaskan adalah mereka yang memiliki SP.
Selanjutnya tidak ada lagi perpanjangan SP di pasar yang baru dibangun itu, karena semua data telah dihimpun melalui Disdagin Tanjungpinang dan dalam waktu dekat akan diserahkan SP sebelum berjualan di pasar relokasi.
“Semua pedagang akan menempati sesuai dengan nomor dan jenis dagangannya,” ujarnya.
Selain itu lapak/kios pedagang akan disesuaikan dengan jenis dagangannya. Sedangkan bagi pedagang pakaian, aksesoris dan pecah belah akan direlokasi di 2 tempat yakni di Pasar Bintan Centre dan Pasar Potong Lembu.
Agar semua berjalan lancar, Rahma meminta dukungan dan doa restu dari seluruh pedagang dan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk kelancaran pembangunan pasar baru menjadi pasar yang representatif.
“Pembongkaran pasar dimulai bulan ini secara bertahap, untuk itulah pasar harus dikosongkan. Mohon doa dan dukungan dari seluruh pedagang agar proses pembangunan selesai sesuai dengan harapan sehingga Kota Tanjungpinang memiliki pasar yang nyaman dan representatif,” harapnya.