TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan kepada masyarakat melalui kartu sembako PPKM dalam membantu masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Hal ini dikatakan langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma sewaktu membagikan sembako kepada pedagang melayu square, Selasa (27/7/2021) sore.
“Akan ada bantuan berupa kartu sembako PPKM dari pusat, nah inilah yang kita tunggu sambil kita merapikan persiapan data,” kata Rahma.
Bantuan kartu sembako PPKM ini, lanjut Rahma akan diberikan kepada masyarakat yang tidak masuk kedalam data PKH dan BST yang tergabung dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Karena yang akan di bantu ini masyarakat yang tidak termasuk PKH atau BST yang tergabung dalam data DTKS,” ucap Rahma.
Saat ditanya soal anggaran yang akan digunakan dari kartu sembako PPKM tersebut, Rahma mengatakan masih menunggu dari pemerintah pusat. sambil mendata masyarakat yang benar-benar terkena dampak kebijakan PPKM.
“Kita (masih) menunggu, supaya tidak terjadi timpang tindih, batasannya kan kalo tidak salah diberikan dari Juli sampai Desember,” pungkas Rahma.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menambah bantuan sosial berupa kartu sembako murah senilai Rp 200 ribu untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun kebijakan itu menyusul dilanjutkannya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
“Bantuan sosial yang akan diterima oleh masyarakat selama PPKM Level 4 antara lain, bantuan kartu sembako besarnya Rp 200 ribu untuk 2 bulan,” kata Airlangga, dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021) dilansir dari Kompas.com.
Selanjutnya, pemerintah juga memperpanjang bantuan sosial tunai untuk dua bulan pada periode Mei sampai dengan Juni.
Bantuan sosial tunai tersebut disalurkan pada Juli ini sebesar Rp 6,14 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.
Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor : Prengki Simanjuntak
