TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Hasil evaluasi di lapangan terhadap penerapan kebijakan Pemerintah Kota Tanjungpinang tentang kartu kendali LPG 3 Kilogram selama bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri berhasil dilakukan.
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma mengatakan, penerapan kebijakan kartu kendali gas LPG subsidi 3 kilogram berhasil mengantisipasi kelangkaan selama ramadhan dan menyambut Idul Fitri
“Alhamdulilah kartu kendali berhasil antisipasi kelangkaan LPG selama ramadhan dan idul fitri,” ujar Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP, Jumat (14/05/2021).
Menurut Rahma, kartu kendali tersebut diperuntukkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) dan pelaku usaha mikro. RTS berhak membeli 4 tabung perbulan, dan usaha mikro 9 tabung per bulan.
Rahma mengungkapkan, kartu kendali yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang pada beberapa bulan lalu bertujuan guna mengantisipasi kelangkaan gas subsidi.
Selain itu kebijakan diambil untuk menghindari antrian pembeli dan harga jual yang berbeda di setiap pangkalan
Adapun LPG subsidi tersebut, lanjut Rahma, distribusikan kepada masyarakat yang berhak membeli sesuai dengan yang tertera pada tabung gas.
Ia menuturkan sejak kebijakan tersebut diterbitkan, pemilik pangkalan gas juga menjalankan komitmen kesepakatan yang dibuat bersama Pemko Tanjungpinang dengan menyediakan gas subsidi sesuai kuota yang di pangkalan masing-masing
“Sudah terasa manfaat dari Kartu kendali bagi masyarakat. Tidak terlihat lagi antrian di pangkalan, dan harga jual pun tidak lagi bervariasi,” ucap Rahma.