PBB Tanjungpinang Kunjungi Pasien Sebatangkara Tak Sadarkan Diri di RSUD Kabupaten Bintan

Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak dan Kadiv Humas DPC Tanjungpinang, Jotar Hutabalian saat menjenguk pasien sebatangkara di RSUD Kijang, Senin (03/05/2021).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tanjungpinang Timur mengunjungi Suheri (55), pasien sebatangkara di RSUD Kabupaten Bintan, Senin (04/05/2021).

Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak melalui Kadiv Humas DPC Tanjungpinang, Jotar Hutabalian mengatakan, berawal pada Senin (03/05/2021) sore, terdapat seorang warga Sungai Pulai, Kampung Tirtomulyo, Kelurahan Pinang Kencana Kecamatan Tanjungpinang Timur menghubungi salah satu pengurus PBB Tanjungpinang.

“Salah satu warga (halak hita) memberitahukan ke Pemuda Batak Bersatu lewat DPC Kota Tanjungpinang bahwa ada warga perantau dari Siantar sebatangkara dalam kondisi sakit keras dirumah,” ujar Jotar Hutabalian, Selasa (04/05/2021).

Jotar mengungkapkan, sebelum pengurus Pemuda Batak Bersatu tiba di rumah pasien, tiba-tiba rekan kerja Suheri sudah mengevakuasi ke RSUD Kijang.

“Saat kami kesana (RS), ternyata beliau ini sudah koma tidak sadar sampai kami tinggalkan pkl 11.00 malam,” ungkapnya.

Ketua PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Tanjungpinang Timur, Adalusianus Sianturi dan Kadiv Humas DPC Tanjungpinang, Jotar Hutabalian saat menjenguk pasien sebatangkara di RSUD Kijang, Senin (03/05/2021).

Jotar Hutabalian menuturkan, mengingat pasien mengalami keterbatasan biaya perobatan, Ketua DPC Tanjungpinang pun langsung menghubungi penanggungjawab perusahaan yang mempekerjakan pasien tersebut.

Sebab, lanjutnya, diduga Suheri terserang sakit dalam kondisi jam kerja di wilayah Wacopek Kabupaten Bintan sebagai supir truk/lori pengangkut kerukan tanah.

“Lewat Ketua PBB DPC dan PAC Timur, kami kondisikan hingga menghubungi penanggung jawab dari rekan kerjanya serta pihak perusahaan tempat beliau kerja,” katanya.

“Hingga berita ini saya sampaikan, beliau ini masih di ICU dan diharuskan oleh Dokter untuk pasang pen. Dan itu semua kami ikuti demi keselamatan beliau,” sambungnya.

Jotar berharap, pasien cepat sadar dan cepat pulih.

Ia juga mengatakan mengingat pasien dirawat sakit di rumah sakit wilayah Bintan Timur DPC Bintan, dirinya berharap agar PAC Bintan Timur membantu mengadvokasi pasien

“Besar harapan Kami untuk membantu mengkondisikan. Atas partisipasinya dalam aksi solidaritas ini, kami dari DPC Kota Tanjungpinang dan PAC Tanjungpinang Timur mengucapkan Terimakasih,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.