TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang menyerahkan sumbangan dari salah satu donatur kepada keluarga Morris Simatupang, di Jalan Pantai Impian, Gang Bawal I, Kamis (01/04/2021).
Penyerahan didampingi sejumlah pengurus dan penasehat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PBB Tanjungpinang Barat.
Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak mengatakan, sumbangan sebesar Rp 2,5 juta tersebut merupakan bantuan dari seseorang yang tidak mau menyebutkan nama penyumbang.
Selain dalam bentuk uang, pihaknya (pengurus PBB Tanjungpinang dan PAC Tanjungpinang Barat) juga menyerahkan bantuan berupa sembako 20 kg beras, 3 kg minyak, 1 dus mie instan, 1 papan telur, gula, kopi dan bubuk teh.
“Hari ini kita menyampaikan sumbangan dari seseorang. Selain itu kita juga memberikan sedikit bantuan sembako dari organisasi secara gotong royong (swadaya),” katanya, Kamis (01/03/2021).
Ia menambahkan saat menerima bantuan tersebut, donatur berpesan agar tidak menyebutkan nama penyumbang.
“Beliau (donatur) berpesan supaya tidak menyebutkan namanya. Beliau terpanggil memberi untuk meringankan beban keluarga karena melihat status di salah satu akun media Facebook yang kami posting beberapa hari yang lalu. Beliau (donatur) berharap sumbangan yang diserahkan bermanfaat bagi keluarga,” ujar Prengki, mantan Ketua Panwaslu Kecamatan Bukit Bestari ini.
Ia mengatakan berdasarkan infomasi yang diperoleh dari keluarga, pada tanggal 13 April 2021 nanti direncanakan akan dilkukan tindakan operasi batu ginjal dan prostat.
“Tadi keluarga menyebut sudah dijadwalkan tanggal 13 April nanti operasi di RSAL. Semoga operasi berjalan lancar,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Prengki berharap Pemerintah Kota Tanjungpinang agar membantu warga yang saat ini mengalami kesulitan.
“Semoga pemerintah memperhatikan warga, karena yang bersangkutan tidak bisa melakukan aktifitasnya sehar-hari,” tutupnya.
Diketahui, sebelumnya organisasi PBB Tanjunginang melayat serta memberikan pengawalan bagi almarhum Dea Febriani (17) hingga ke pemakaman TPU Batu 7 yang meninggal karena sakit beberapa hari yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah pengurus merasa prihatin lantaran orangtua almarhum juga menderita sakit parah, sehingga berupaya menggalang dana untuk membantu keluarga.
“Terimakasih buat donatur yang menyalurkan rejekinya kepada keluarga lewat organisasi PBB Tanjungpinang,” tutupnya.
