Jelang Tahun Baru Imlek 2572, Pernak-Pernik Masih Sepi Pembeli

Toko Sederhana Baru, Jl. Gambir, Kota Tanjungpinang
Toko Sederhana Baru, Jl. Gambir, Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2572, warga yang merayakan akan menghiasi rumahnya dengan gantungan imlek dan aksesoris untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Salah satu pemilik toko sederhana baru Jl. Gambir, Kota Tanjungpinang, Lian menjual pernak-pernik untuk merayakan tahun baru imlek di tahun ini.

“Biasa kita menjual gantungan imlek terus ada aksesoris pajangan ada biasanya sih setiap tahun memang begitulah,” kata pemilik toko ini.

Harga yang dijual di toko milik Lian bervariasi mulai dari Rp. 8.000 hingga Rp. 100.000.

“Yang paling murah 8000an sampai 8000, 10000 juga ada, macam2 lah 15000, 20000 tergantung besar kecilnya barang dari bahannya, beda-beda harganya kalau yang listrik agak mahal satu pasang 100.000 yang model listrik gantungan jadi dicolok ada listrik nya ada suaranya kalau tempel2an paling mahal 50.000,” ungkap Lian.

Lian mengatakan gantungan atau lampion tersebut biasa di gunakan pada dinding, pintu atau dinding rumah ruang tamu untuk lampion ada didepan rumah ataupun di balkon.

Lian mengungkapkan tahun ini peminat lampion dan gantungan sepi hingga mau drop setengah dikarenakan perayaan tahun ini berbeda karena masih adanya pengaruh pandemi Covid-19.

“Dibanding tahun- tahun kemarin, hari ini mau Imlek ramai, di tahun ini sepi,” ungkap Lian

Akan hal tersebut, Lian tidak mengambil banyak karena tiap tahun shio akan berganti

“Takutnya kalo tahun ini kan kerbau kalau tahun depan nya harimau jadi beda lagi, jadi yang shio kerbau pasti gak laku untuk tahun depan, kalo tulisan-tulisan hokki tulisan-tulisan gak ada yang shio nya masih bisa tahun depan,” kata Lian.

Lian pun berharap pandemi ini cepat berlalu dan pemerintah menaruh peduli membantu terhadap usaha-usaha kecil-kecilan yang Ia jalankan.

“Kalau bisa pandemi cepat berlalu ya terus semoga kedepannya juga bisa lebih baik, kalau bisa pemerintah bisa bantu-bantu usaha kita lah usaha kecil-kecilan kayak gini,” tutup Lian.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses