TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Sekretaris Dewan Etik Pengurus DPD PKS Kota Tanjungpinang, Nasrul bersiap mengisi kursi kosong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang.
Hal ini dikarenakan salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Arif sebagai DPRD Kota Tanjungpinang berhalangan tetap (meninggal dunia, red) , pada Jumat (1/1/2021).
“Memang kan anggota dewan yang terpilih berhalangan tetap, beliau meninggal dunia, kebetulan peroleh suara terbanyak kedua itu kebetulan memang saya,” kata Nasrul saat menghadiri pemberian Vitamin A pada Balita Secara Simbolis oleh Walikota Tanjungpinang, di Posyandu Merak, Kelurahan Tanjungpinang Timur.
Bagi Nasrul, Pengganti Antar Waktu (PAW) merupakan hal biasa dalam berpolitik.
“Bagi saya pribadi, ini biasa-biasa saja karena kita sudah lama di politik ataupun di PKS sebagai pengurus,” ucap Nasrul.
Namun, Nasrul juga melihat hal ini sebagai amanah untuk melanjutkan sesuai dengan program-program untuk masyarakat.
“Saya melihatnya ini sebagai amanah, untuk amanah masyarakat yang menjadi kami PKS khususnya untuk melanjutkan pergantian almarhum sesuai dengan program-program dan sesuai Visi PKS yang tujuannya untuk masyarakat,” ucap Nasrul.
Saat ini, diungkapkan Nasrul proses administrasi KPU sudah selesai, hanya tinggal menunggu surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, yang mungkin dalam dekat ini rekomendasinya tersebut akan diselesaikan.
“DPP kami roadshow seluruh indonesia karena ada pergantian pengurus seluruh indonesia, jadi mereka istirahat dulu karantina, Alhamdulilah sudah selesai masih dalam proses, tinggal rekomendasi saja,” ujar Nasrul.
Saat ditanya kapan akan selesai rekomendasi itu, Nasrul mengatakan tidak tau pasti. Ia menyerahkan semua kepada pengurus DPD PKS Kota Tanjungpinang.
“Saya tidak tau pasti kapan, teman-teman pengurus yang memproses administrasi itu, biar teman-teman DPD yang memproses itu,” pungkas Nasrul.
Sebelumnya, pasca meninggalnya Muhammad Arif pada Jumat 1 Januari 2021 lalu, hingga kini satu kursi dari Fraksi PKS di DPRD Kota Tanjungpinang masih kosong.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanjungpinang, Ismiyati mengatakan saat ini Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang masa jabatan 2019-2024 masih dalam tahap proses.
“Administrasi-nya sudah sampai di KPU Kota Tanjungpinang,” Kata Ismiyati saat ditemui di kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (26/1) pagi.
Ia mengungkapkan, pihaknya masih menunggu penetapan dari KPU Tanjugpinang untuk pengganti Muhammad Arif.
Menurut Ismiyati, berdasarkan kalkulasi perolehan suara saat Pemilihan Legislatif Tahun 2019 lalu, Nasrul merupakan pemilik suara terbanyak kedua setelah Muhammad Arif.
“Penggantinya pak Nasrul yang memperoleh suara terbesar kedua setelah almarhum, kita menunggu KPU melakukan penetapannya, baru diserahkan ke Gubernur,” ujarnya.
Ismiyati pun menargetkan pada Februari satu kursi PKS kosong sudah terisi kembali di DPRD Kota Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan Februari sudah selesai, mohon doanya biar lancar,” tutup Ismiyati.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki