Warga Kampung Nusantara, Korban Banjir Ucapkan Terimakasih ke PBB dan Seluruh Donatur

Korban terdampak banjir, warga Kampung Nusantara, RT 005/RW 011, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepualaun Riau (Kepri)

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Korban terdampak banjir, warga Kampung Nusantara, RT 005/RW 011, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepualaun Riau (Kepri) mengucapkan terimakasih kepada Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang atas kepeduliannya terhadap musibah yang terjadi beberapa hari yang lalu..

Selain itu warga juga mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Tanjungpinang, ketua RT/RW, Lurah, Camat, TNI-Polri serta pihak swasta atas kepedulian yang telah membantu warga khsusnya yang terdampak banjir.

Hal itu disampaikan salah satu warga, Kampung Nusantara, Dame br. Purba didepan Ketua RT, Lurah dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Jang, Rabu (13/1/2021).

Dame juga mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mendapatkan bantuan yang dibutuhkan berupa sembako, pakaian dan lain sebagainya.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PBB, bu Walikota dan semua pihak yang tak bisa kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu kami,” ujar Dame Br. Purba, Rabu (13/1/2021).

“Kami tidak bisa membalas kebaikan bapak/ibu, biarlah Tuhan yang akan membalasnya. Terimakasih,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Ketua RT 005 / RW 01 Kelurahan Sei Jang, Andrianus Dura menyampaikan, warga yang sempat mengungsi di posko tersebut tidak jauh dari rumah warga

Sehingga, lanjut Adrianus, saat ini warga yang mengungsi telah pindah kerumah masing masing dikarenakan cuaca sudah membaik.

“Hari ini, semua warga sudah kembali kerumahnya masing-masih,” ucapnya ketika dikonfirmasi.

Adrianus juga mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak yang peduli dengan warganya.

“Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan ke warga saya. Kami tidak menilai besar kecilnya pemberian, kami justru bersyukur ada yang peduli dengan kami,” ujarnya.

“Harapan saya mudah-mudahan mereka diberi kesehatan, panjang umur dan mendapat rejeki yang lebih banyak lagi,” lanjutnya.

Ia berharap, Pemerintah setempat melalui dinas terkait secepatnya membangun jembatan di jalan Aisah Sulaiman agar ketika hujan tiba airnya bisa turun ke laut.

“Itu yang kita harapkan, karena itu yang menjadi persoalan sehingga Kampung kita sering bajir ketika hujan,” harapnya.

Sebelummya disampaikan Adrianus, setelah banjir tahap kedua dengan ketinggian 1 meter lebih pada Minggu (10/2) kemaren, terdapat 17 kepala keluarga yang tinggal di pengungsian, sedangkan warga lainnya mengungsi di kediaman tetangga.

“Ada 48 KK yang terdampak korban banjir, namun yang mengungsi disini hanya 17 KK, selebihnya ke rumah tetangga terdekat. Kemaren banjirnya 1 meter 80 an,” tutupnya.

Diketahui, musibah banjir tersebut terjadi pada, Minggu (10/1/2021) kemarin. Bahkan, musibah ini juga terjadi dibeberapa tempat di Tanjungpinang.

Pewarta : Marolop
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.