TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kota Tanjungpinang akan menerbitkan sekitar 15.191 kartu kendali LPG 3 Kg untuk menyukseskan Program Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Kepala Cabang Bank Nasional Indonesia (BNI) Kota Tanjungpinang, Adi Trainiarto Nugroho mengatakan pihaknya akan mensupport program dari Pemko Tanjungpinang dengan segera menerbitkan kartu kendali segera mungkin.
“Kami dari BNI akan menyiapkan kartu sejumlah 15.191 kartu, kenapa sebanyak itu sesuai data dari Pemko untuk masyarakat kategori miskin, itu sudah di verifikasi di Kementerian Sosial di Jakarta, jadi kami menyiapkan kartu tersebut dan kami distribusikan ke masyatakat tersebut melalui pihak pemko sampai camat dan lurah sampai RW dan RT,” kata Adi Trainiarto Nugroho, Senin (4/1/2021) saat menghadiri Sosialisasi Kartu Kendali LPG 3 Kg bersama Disperindag Kota Tanjungpinang, di Aula Bulang Linggi Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang.
Selain menyiapkan Kartu Kendali, Pihak BNI juga akan melakukan pemasangan mesin edisi kepada 203 Pangkalan LPG yang tersebar Di Seluruh Kota Tanjungpinang.
“Kemudian setelah ini akan kami lakukan pemasangan mesin edisi di 203 pangkalan LPG yang tersebar di Tanjungpinang, pangkalan-pangkalan ini setelah dipasang maka mereka baru bisa melayani masyarakat yang bersubsidi tadi untuk melakukan pembelian tabung gas LPG senilai Rp 18.000,” ujar Adi.
Kartu itu akan dapat dipergunakan penerima dalam rumah tepat sasaran akan digunakan maksimal 4 tabung dalam sebulan, sedangkan untuk pelaku Usaha Mikro akan dapat menggunakan maksimal 9 tabung dalam sebulan.
“Untuk tingkat keluarga sasaran itu maksimal pembeliannya 4 tabung dalam satu bulan, kemudian untuk usaha mikro adalah 9 tabung dalam 1 bulan,” terangnya.
Tidak lupa, Adi Trainiarto Nugroho, menjelaskan mekanisme cara menggunakan kartu kendali gas LPG 3 Kg ini.
“Cara memakai kartu itu, dengan masyarakat membawa tabung kosong ke pangkalan tersebut, dari pangkalan tersebut dia lakukan pembelian lagi untuk pengisian gas lagi, transaksi disitu menggunakan kartu, setelah melakukan transaksi menggunakan kartu masyarakat bisa mengambil gas baru yang sudah terisi,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan pihaknya juga akan menyiapkan video tutorial edukasi cara penggunaan kartu kendali gas LPG 3 Kg dan nantinya juga akan diviralkan melalui Whatapps dan media sosial lainnya.
Adi juga berharap nantinya jika suksesnya berjalannya program kartu kendali tersebut dapat mengendalikan atau menghilangkan kelangkaan tabung gas LPG ke masyarakat menengah ke bawah.
“Ini kami pastikan akan memberikan kartu kendali kepada masyarakat menengah kebawah dengan tepat sasaran supaya masyarakat tersebut berhak membeli dan memakai tabung subsidi ini nantinya,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
