50 Calon Investor Tertarik Melakukan Investasi Ke Tanjungpinang

Iksan Fanshuri, Kepala Badan Pengusaha (BP) Bintan Wilayah Tanjungpinang

Iksan Fanshuri, Kepala Badan Pengusaha (BP) Bintan Wilayah Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Sebanyak 50 Calon Investor tertarik melakukan investasi ke Tanjungpinang dalam bidang maritim.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Pengusaha (BP) Bintan Wilayah Tanjungpinang, Ikhsan Fansuri.

“Seminggu yang lalu kami ada promosi juga melalui webinar dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura melalui vicon, disitu ada 50 calon investor,” kata Iksan.

Iksan mengatakan investor tersebut tertarik akan rumput laut yang akan dibuat sebagai kosmetik.

“Sudah ada yang tertarik mau datang kesini, dalam bidang maritim, ada yang mau bikin olahan dari bahan-bahan ikan misalnya bakso dan segala macam, ada yang tertarik tentang rumput laut untuk bikin kosmetik,” ucapnya.

Iksan mengutarakan ada 3 hal yang akan dilakukan, yaitu lahan, infrastruktur, perizinan. Untuk lahan yang akan dilakukan dengan pembebasan lahan menjadi wilayah Free Trade Zone (FTZ) Kawasan Bintan, Wilayah Tanjungpinang.

“Kita mau selesaikan yang pertama ini lahan karena wilayah kita ini BP Tanjungpinang tak sama dengan BP Batam, BP batam punya lahan, nah ini kita lahan masih punya orang, ada punya perusahaan, ada punya masyarakat,” ujarnya.

Iksan Fanshuri berharap pelabuhan moco dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan perdagangan bebas agar investor dapat memasukkan barang dengan nyaman.

“Mudahan-mudahan awal tahun mereka mulai datang, menjelang Awal tahun kita persiapkan dulu, supaya mereka datang lahannya sudah ada titik terang, infrakstrukturnya juga tahun ini kita kejar, saya mau menggesa pelabuhan moco itu bagaimana itu bisa di manfaatkan karena orang pasti nanya kami masukkan barang dari mana, kawasan perdagangan bebas tapi tak ada pelabuhan,” pungkasnya.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses