
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Di hari sumpah pemuda ke 92, pada Rabu (28/10/20) kemaren merupakan hari yang paling bahagia bagi salah satu wanita paruh baya penjual keripik peyek di Tanjungpinang.
Sang ibu pun merasa kaget dan terharu lantaran senang barang dagangannya diborong habis oleh Dandim 0315/Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa.
Bahkan seketika ia meneteskan air mata, setelah dipanggil Dandim dan membeli semua kerupuk peyek dagangannya, meski sebelumnya sang ibu tak percaya.
Hal itu berlangsung saat Komandan Kodim (Dandim) 0315 Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa hendak memasuki mobil dinasnya usai mengikuti upacara sumpah pemuda di lapangan Pamedan, Rabu (28/10) pagi.
“Kerupuk peyek ini kelihatan enak,” demikian ucap Dandim dengan nada lembut, Rabu (28/10).
Tidak hanya memuji, tapi Dandim memiliki humanisme yang tinggi. Orang nomor satu di Kodim ini langsung memborong semua peyek miliknya.
Selain itu, dengan ciri khas senyum yang ramah dan bersahaja, Dandim juga bercanda sejenak bersama pedagang sembari mengambil kerupuk peyek tersebut.
“Sepertinya enak ini kerupuk peyeknya kalau sambil dimakan pakai nasi, ini saya borong semua ya bu,” ucap Dandim.
Sang ibu pun tersenyum bahagia sambil menyeka air mata, setelah diborong habis oleh Dandim
Wajahnya begitu sumringah saat membungkus seluruh dagangannya dan menyerahkan ke Dandim 0315/Bintan.
“Alhamdulillah sudah laku semua, terima kasih banyak pak Dandim, semoga bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya,” ucap sang Ibu kepada Dandim 0315/Bintan.
Sang ibu mengatakan, untuk menutupi nafkah keluarganya, dirinya sudah berkeliling menjajakan barang dagangannya hingga ke pasar Tanjungpinang. Namun satupun belum ada juga pembeli.
“Saya sudah keliling dari pasar sampai kesini, dan satupun belum ada yang beli,” tutur wanita itu ke Dandim.
Sementara itu Dandim kepada wartawan mengungkapkan, banyak hal yang telah dan akan dilakukan oleh TNI untuk selalu turut serta dalam mengabdikan diri membantu kesulitan yang dihadapi rakyat.
Salah satunya, kata Dandim, memberikan semangat dan dorongan bagi pelaku UMKM yang berkeliling berjualan kerupuk peyek atau usaha lainnya ditengah pandemi COVID-19.
Ia mengatakan selalu mengingatkan agar sang ibu tetap semangat dalam berjualan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki