TANJUGPINANG | WARTA RAKYAT — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tanjungpinang menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2020 bersama media massa, Jumat (16/10) di Nelayan Restaurant, Sei Jang.
Kegiatan ini dihadiri berbagai media siaran (TV), cetak dan online. Narasumber yang dihadirkan anggota KPU Tanjungpinang, Andri Yudi, Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Zaini dan Nikolas Panama.
Pada kesempatan yang diberikan Andri Yudi menyampaikan tentang iklan kampanye dalam Pilkada 2020 dilakukan dari tanggal 22 November-5 Desember.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Zaini, mengatakan kesuksesan pilkada tidak hanya ditentukan peranan dari pihak KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara, namun peran media massa juga sangat penting untuk menyuseskan Pilkada.
“Kesuksesan dan menghasilkan output Pilkada yang berkualitas serta demokratis ada peran dari rekan-rekan media yang sangat penting,” Kata Zaini.
Bawaslu Tanjungpinang berharap media dapat memberikan informasi yang edukatif serta dapat mengawasi proses pilkada agar tercipta suasana yang kondusif.
Zaini mengatakan terdapat 5 hal yang menentukan kesuksesan pilkada 2020.
Pertama, kata dia, penyelenggaraan yang berintegritas, dimana KPU maupun Bawaslu mampu menjalankan tugasnya profesional.
Kedua, para kontestan peserta pilkada mengikuti aturan yang telah ditentukan dalam undang-undang dan PKPU agar pilkada berkualitas.
Ketiga, suksesnya pilkada juga ditentukan oleh pemilih yang cerdas.
“Maka kita sangat berharap para pemilih bisa cerdas bukan menjadi objek dari pesta demokrasi,” ujarnya.
Keempat suasana aman, damai, nyaman dan kondusif juga penting. Karena, bila pilkada berlangsung dalam suasana kondusif, maka pilkada juga akan berlangsung secara demokratis.
Terakhir, informasi yang tersebar di masyarakat adalah edukasi yang sehat.
“Kita berharap kepada rekan-rekan media dapat memberikan informasi yang edukatif dan berimbang. Sehingga, terciptanya pilkada yang kondusif, berintegritas serta berkualitas,” pungkasnya.
Adapun Nikolas Panama menyampaikan begitu cepat sekali penyampaian informasi tentang Pilkada melalu media sosial dibandingkan media massa seperti media siaran (TV), cetak dan online.
“Penyampaian informasi sekarang ini lebih cepat dilakukan di media sosial dibandingkan media massa, sehingga masyarakat sudah menganggap suatu berita hal yang biasa karena mereka sudah mengetahuinya,” tutupnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
