Lagi, 150 TKA China Dipekerjakan di PT BAI Tiba di Tanjungpinang

150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina kembali mendarat di Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (2/10) sekira pukul 14.00 WIB.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ditengah pandemi COVID-19, 150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina kembali mendarat di Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (2/10) sekira pukul 14.00 Wib.

TKA ini merupakan tenaga ahli yang akan dipekerjakan di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau.

“150 akan dipekerjakan di PT BAI, ini tindak lanjut sebelumnya sehingga total jadi 500 orang,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang Agus Jamaluddin di Bandara RHF Tanjungpinang.

Ia mengatakan, kedatangan TKA ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Mereka akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test meskipun sudah membawa hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif.

Selain itu, juga dilakukan pengecekan suhu, denyut nadi, tanda gejala yang mengarah ke Covid-19 dan mengisi IHAC.

“Penerapan protokol kesehatan ini dalam rangka screening di pintu masuk negara, kita ingin yang datang dari luar negeri tetap terjaga dan yang bersangkutan negatif COVID-19,” ucapnya.

Ia menambahkan, mereka juga akan dikarantina di wisma PT BAI selama 14 hari dan diawasi oleh petugas kesehatan Dinkes Bintan dan klik kesehatan PT BAI.

Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pelayanan Pabean dan Cukai Kantor Bea Cukai Tanjungpinang Nabung Agung C mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan barang bawaan TKA tersebut.

“Pemeriksaan seperti biasa setelah dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), kemudian ke Bea Cukai seluruh barang bawaan diperiksa dengan X-ray baik itu barang bawaan tentengan atau bagasi, nanti kita periksa apakah kedapatan membawa barang yang belum penuhi kewajiban perpajakan ataupun kewajiban kepabeanan,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.