Pilkada Rawan Konflik, Kapolres Simalungun Pantau Pasar Baru Perdagangan dan Patroli Siber

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, yang didampingi Kasat Intelkam Akp Restuadi mengunjungi Pasar Baru Perdagangan I, Bandar Kabupaten Simalungun, Kamis (03/09/2020)

SIMALUNGUN | WARTA RAKYAT – Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, yang didampingi Kasat Intelkam AKP Restuadi mengunjungi Pasar Baru Perdagangan I, Bandar Kabupaten Simalungun, Kamis (03/09/2020).

Kunjungan tersebut guna pemetaan maupun mapping kerawanan pada pilkada serta pendisiplinan penggunaan masker dan implementasi protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Kapolres Simalungun mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif pada saat pencoblosan nanti.

“Beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan seperti pengecekan material logistik dan fisik kendaraan yang akan digunakan dalam pengamanan nanti, pelatihan pengendalian masa dan pelatihan kepada penyidik yang nantinya bergabung di Sentra Gakkumdu yang akan menyidik pelanggaran Pilkada,” ujar Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, Kamis (03/09).

Kapolres juga menjelaskan bahwa Polres Simalungun terus melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk memetakan potensi kerawanan yang berpotensi berujung konflik antar golongan maupun perorangan.

Menurut Agus, saat ini banyak yang memanfaatkan media online atau media sosial untuk mempublikasikan sesuatu yang bertujuan untuk memprovokasi salah satu pihak ataupun pendukung pasangan calon yang nantinya berujung konflik dan kerusuhan. Untuk itu, kata Agus, pihaknya selalu melakukan patroli cyber.

Kapolres menambahkan bahwa seluruh jajarannya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengamankan Pilkada serentak demi terciptanya pesta demokrasi yang aman dan lancar.

“Seluruh jajaran Polres Simalungun akan dikerahkan maksimal untuk melakukan pengamanan pada Pilkada Serentak nanti dan kita sudah tekankan kepada seluruh personel agar tetap menjaga netralitas,” kata AKBP Agus.

Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita berita yang belum diketahui kebenarannya atau berita hoax.

“Tentunya Pilkada Serentak tahun ini akan sedikit berbeda dengan sebelumnya, kita ketahui bersama Pandemi Covid – 19 belum berakhir, nah tentunya selain menjaga situasi agar tetap aman kita juga menjaga masyarakat agar tidak tertular atau terpapar COVID-19 dengan tetap menerapakan protokol kesehatan,” tutupnya.

Pewarta : Marolop
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.