Truck Tronton Tabrak Motor di Jalan Siantar-Parapat: 1 Orang Tewas di TKP, 1 Lagi Dilarikan ke Rumah Sakit

TKP Kecelakaan maut di Jalan umum Km 23-24 jurusan Pematangsiantar-Parapat, Rabu (29/7/2020).

SIMALUNGUN | Warta Rakyat – Kecelakaan maut terjadi di Jalan umum Km 23-24 jurusan Pematangsiantar-Parapat, tepatnya di Dusun Marihat Huta Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Rabu (29/7/2020) sekira pukul 07.30 wib.

Akibatnya pengendara motor Thunder BK 4293 IS, Robert Leonardo (52) meninggal dunia di tempat kejadian setelah terlibat kecelakaan.

Kasatlantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Lantas Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar mengungkapkan, usai kejadian korban berhasil dievakuasi polisi dari bawah truck. Korban beralamat di Medan Petisah.

“Meninggal dunia di TKP,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar, Rabu (29/7/2020).

“Saat terjadinya kecelakaan cuaca cerah pagi hari, arus lalu lintas sepi, dua arah dan daerah permukiman penduduk,” lanjutnya.

Kanit menambahkan, sedangkan penumpang sepeda motor yakni Suci Turis (37) warga Jalan Datu Kabung Pasar V Medan Tembung mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan jari kelingking kaki kiri.

“Saat ini dirawat di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar,” sebutnya.

Adapun kronologisnya, ujar Kanit, diduga sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, mobil truck mitsubishi tronton BM 9306 TT melaju dari arah Parapat menuju Pematangsiantar.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan tersebut mengalami rem blong.

Lanjutnya, kemudian truk tersebut mengambil jalur kanan untuk menghindari kendaraan yang berhenti didepan satu arah jurusannya.

Naas saat bersamaan dari arah berlawanan (Pematangsiantar menuju Parapat) datang sepeda motor suzuki thunder BK 4293 IS, sehingga kedua kendaraan terlibat tabrakan.

Kanit menyebut pengemudi mobil truck mitsubishi tronton BM 9306 TT melarikan diri setelah kejadian.

“Pengemudi mobil truck mitsubishi tronton BM 9306 TT tidak dapat mengendalikan kendaraannya akibat rem blong, mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Ipda Ramadhan Siregar.

Pewarta : Marolop
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.