BANGKA TENGAH | Warta Rakyat – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak Covid-19 di Kelurahan Simpang Perlang Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kini mendapat sorotan tajam dan keluhan dari kalangan masyarakat, Kamis (11/06).
Hal tersebut disampaikan warga lantaran hingga saat ini tidak pernah menerima bantuan sosial tunai tersebut.
Warga menilai pembagian bantuan sosial tunai (BST) tersebut tidak merata alias pilih kasih.
Salah satu warga, Eduardo Mesi beralamat di Jalan Pesantren RT/RW 010 Kelurahan Simpang Perlang Kecamatan Koba Bangka Tengah mengatakan, bantuan sosial tunai yang disalurkan oleh Kelurahan Simpang Perlang benar benar kurang memihak ke warga kurang mampu.
Buktinya, kata dia, masih banyak warga yang tidak mampu belum mendapatkan bantuan sosial itu.
“Apalagi kami merupakan buruh harian lepas penghasilan tidak menetap ditambah musim Corona saat ini bantuan itu bagi kami sangat berarti,” jelasnya kepada Warta Rakyat.
“Kalau memang bantuan tersebut tidak tepat atau tidak mencukupi seharusnya jangan dibagikan ke warga biar tidak timbul iri dan cemburu sosial,” tutupnya.
Terpisah, Lurah Simpang Perlang, Miliadi saat dimintai tanggapan melalui sambungan selulernya mengaku bahwa pembagian tersebut tidak merata disebabkan jumlah yang terbatas.
Ia mengatakan bahwa bantuan sosial tunai itu diperuntukan bagi warga terdampak COVID-19 dan di prioritaskan bagi warga kurang mampu.
“Akan tetapi bantuan tersebut lagi-lagi tidak merata dan terbatas jumlahnya sehingga manjadi kontroversi di kalangan warga,” kata Lurah.
Kedepan, kata dia, pihaknya akan segera melakukan sinkronisasi antara data kelurahan, daerah dan pusat.
Sehingga penerima bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan tidak menjadi polemik di masyarakat agar semua warga bisa di perhatikan dengan adil .
“Ya, jangan sampai masyarakat menduga-duga, berasumsi bahwa semua warga akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai makanya data segera di singkronkan,” tutup Miliadi.
Pewarta : Haryani
Editor : Prengki