Hati-Hati Bagi Pemudik, Jalan Menuju Kawasan Wisata Bakara ada Longsor dan Rusak Parah

Salah satu kondisi jalan di Kecamatan di Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan,

HUMBAHAS | Warta Rakyat Hari natal 25 Desember 2019 dan menyambut tahun baru 2020 yang akan tiba, para pemudik yang akan pulang kekampung halaman dan wisatawan yang akan menikmati panorama, sudah mulai.

Namun, bagi wisatawan yang hendak ingin menikmati keindahaan Bakara, tepatnya Kecamatan di Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan, patut berhati-hati.

Akibat guyuran hujan dan kendaraan yang bermuatan ton, beberapa titik mengalami longsor dan jalan rusak hingga membahayakan keselamatan pengguna jalan menuju kawasan wisata tersebut.

Dari amatan wartawan menyebutkan, Kamis (5/12), salah satunya yang rawan di Desa Siunongunong Julu, tepatnya perbatasan antara dua desa yakni Desa Sironggos Kecamatan Dolok Sanggul dan Desa Siunongunong Julu Kecamatan Baktiraja.

Kondisi jalan longsor ini sepanjang 5 meter bahu jalan ambruk dengan kedalaman mencapai 10 meter dan sangat rawan kecelakaan. Akibatnya, pembatas jalan yang terbuat dari besi baja menggantung.

Sudirno Lumbangaol, salah satu pemerhati menjelaskan, titik longsor itu tentu sangat membahayakan bagi pengguna jalan, baik pemudik yang akan pulang dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Bakara.

Dari lokasi, tampak dibuat mencegah terjadinya kecelakaan, disekitar lokasi diberi tanda berupa garis polisi (police line) dan sejumlah kayu bulat.

Selain jalan longsor, sambung Sudirno, juga ditemukan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan parah. Apalagi, hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah.

Salah satu kondisi jalan longsor di Kecamatan di Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan,

Menurut dia, kerusakan jalan itu dikarenakan guyuran hujan dan tidak tepatnya penempatan kendaraan roda delapan yang bermuatan ton melintasi jalan tersebut.

Untuk itu, dikarenakan didaerah itu musim penghujan, ia mengharapkan tiap pelintas yang datang dari arah Dolok Sanggul ke Baktiraja dan sebaliknya, harus berhati hati saat melintas. Apalagi , saat di malam hari karena kawasan itu terdapat tikungan tajam.

Kemudian, para pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor, diharapkan juga mengurangi laju kendaraannya, agar tidak terjebak longsor yang mengancam jiwa dan keselamatan.

Sementara, Camat Baktiraja, Astri L Manullang mengaku kondisi jalan di Desa Siunongunog Julu itu sudah lama dan sudah disampaikan ke Kabupaten. Diapun mengharapkan, dari lokasi agar pelintas menggunakan jalan berhati-hati.

“Iya kita harapkan berhati-hatilah untuk melintasi jalan ke Bakara ini, agar tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Lokasi jalan ini merupakan lokasi wisata yang keindahaannya bukan hanya melihat pemandangan dari jarak jauh yang dapat melihat permukiman ditengah-tengah pegunungan yang pisah.

Namun juga dapat mengunjungi situs pemakaman SM Raja, air terjun dan situs-situs lainnya.

Sayangnya, jalan menuju lokasi wisata itu, terdapat beberapa titik jalan yang rusak dan parah serta longsor. Sampai saat ini, perhatian pemerintah maupun perusahaan yang bergerak dibidang air terkesan acuh tak acuh.

Penulis: Dedy Effendi Gemayel Simbolon
Editor.  : Frengki Simanjuntak

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.