MEDAN | Warta Rakyat – Sesosok mayat pria ditemukan warga tewas di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut informasi yang diterima www.tribun-medan.com mobil dan korban ditemukan warga disebuah jurang yang berada di areal kebun sawit warga di Dusun II ,Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Informasi yang diterima dari Polisi, korban pertama kali ditemukan oleh petani sekitar yang melaporkannya ke Polsek Kutalimbaru melalui telepon.
Polisi pun langsung bergerak ke lokasi kejadian, dan menemukan korban berada dalam mobil mewah yang ada di dalam jurang.
Korban ditemukan terbujur kaku di bagian kursi tengah mobil.
Setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Autopsi.
Korban disebut-sebut adalah hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Medan.
Dalam situs PN medan berikut data mendiang:
Nama : Jamaludin, SH., MH.
NIP 19640320 199003 1004
Gol/ Ruang IV/d
Pangkat Pembina Utana Madya
Jabatan Hakim Utama Muda
- Ada Luka Di Bagian Leher
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11/2019).
Adapun mobil yang dikendarai oleh korban bernomor polisi BK 77 HD.
Ia ditemukan warga yang melintas sekitar pukul 13.00 WIB.
Hingga warga melaporkan peristiwa ini ke Kepala Desa Suka Rame Doanta Sinulingga yang meneruskannya ke Polsek Kutalimbaru.
Doanta sendiri mengaku tidak mengenal mobil dan korban tersebut, menurutnya korban bukan warganya.
“Warga saya sampaikan penemuan ini belum ada melapor kehilangan salah satu pihak keluarganya. Untuk jenis mobil seperti itu belum ada di kampung kami,” ujar Doanta.
Terkait peristiwa tersebut, Tribun Medan mencoba konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto melalui WhatsApp pada Jumat (29/11/2019) malam.
Kompol Eko Hartanto membenarkan peristiwa tersebut benar, namun belum bisa menjelaskan kronologi kematian korban.
Hingga saat ini timnya masih berada di lapangan.
“kami telah membentuk tim khusus untuk mengungkapkan kasus ini. Untuk jenazah sedang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Jamalludin merupakan korban dibunuh, Eko menuturkan untuk sementara dugaan tersebut dibunuh.
“Untuk sementara dibunuh,” jelasnya.
Saat ditanya apa saja luka yang dialami korban, Kompol Eko Hartanto mengatakan bahwa ada luka di bagian leher.
“Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yg menghitam. Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan,” pungkasnya.
- Jamaluddin Tinggalkan 4 Orang Anak
Mengulik, rekam jejaknya Jamal sapaan akrab pria ini yang sehari-hari sebagai Hakim yang biasa bersidang di ruang sidang cakra 8. Bersama para rekannya Hakim Eliwarti, Abdul Kadir dan Fahren.
Jamaludin yang sudah bergelar Magister Hukum ini merupakan Hakim Karier dengan jabatan Hakim Utama Muda dan pangkat Pembina Utama Madya golongan IV/d dengan nomor identitas pegawai (NIP) 196403201990031004.
Pria kelahiran Aceh ini merupakan suami dari Zuraihda Hanum dan telah dikaruniai 4 orang anak.
Jamal dikenal sebagai Hakim yang mudah tersenyum, bahkan awak media sangat mudah untuk berinteraksi dengan humas PN Medan dengan hanya menjumpainya di ruangan.
Jamal selalu terbuka menerima awak media saat mengkonfirmasi segala yang terjadi di PN Medan.
Sebelumnya, Jamaluddin tampak mengenakan baju training berwarna hijau di mobilnya Toyota Land Cruiser Prado.
“Pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 sekira pukul 13.30 ditemukan mayat pria ditemukan warga tewas didalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado berplat polisi BK 77 HD warna hitam sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil dan korban ditemukan jurang,” ungkap Kapolsek Kutalimbaru AKP Bilter Sitanggang.
Di lokasi kejadian ditemukan KTP bernama Jamaluddin, Laki-laki 55 thn, beraga Islam, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Alamat Perumahan Royal Monaco Blok B No 22 Gedung Johor Kel. Medan Johor.
Ia menjelaskan bahwa hal yang janggal Jamal ditemukan di bangku nomor dua.
“Mobil korban sudah didalam jurang kebun sawit warga dan korban dalam keadaan kaku terlentang di bangku Nomor 2 dengan kondisi tidak bernyawa lagi,” ungkapnya.
Informasi ini pertama kali diberitahu Kepala Desa Suka Dame kepada pihak Polsek Kutalimbaru.
Sumber: Tribunnews.com
Editor. : Marolop