LINGGA, Warta Rakyat – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan pengembangan bidang keagamaan menjadi investasi yang bernilai besar yang akan dirasakan manfaatnya dimasa depan, tidak hanya berguna untuk kebutuhan dunia namun juga untuk bekal akhirat.
“Menyiapkan generasi muda kita dengan berlandaskan kegamaan yang utuh, jadi penghafal quran akan membawa dampak positif bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Nurdin disela-sela safari Ramadannya di Pulau Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Ahad (12/5).
Pulau Bakong sendiri merupakan salah satu Pulau di Kabupaten Lingga yang merupakan kali pertama dikunjungi Nurdin sejak menjadi orang nomor satu di Kepri.
Nurdin pun mengaku senang dengan sambutan yang didapat oleh ratusan masyarakat yang telah menanti kedatangannya di dermaga pelabuhan setempat, masyarakat menyambut dengan kompang dan atraksi silat sembari berjalan bersama-sama menuju masjid Faturrahmah untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama.
Menjelang berbuka puasa, Kepala Desa Bakong Sapiuddin langsung menghampiri Nurdin dan berkeluh kesah tentang pembangunan dan pengembangan dari Desanya tersebut. Adalah pembangunan TPQ yang dinanti masyarakat setempat dengan lahan yang sudah disediakan seluas 20×25 meter namun belum dimulai pembangunan karna keterbatasan dana.
Mendengar masukan yang diminta tersebut, Respon Positif langsung diberikan oleh Gubernur Nurdin yang menginstruksikan Kepala Dinas Perkim Yusrial Mahyuddin untuk mengakomodir segera.
“Tolong diakomodir Pak Kadis, kalau bisa dimasukan ke anggaran tahun 2020 agar bisa segera dibangun, minimal 4 lokal dulu,” pesan Nurdin.
Tidak hanya itu, Kades Bakong juga melaporkan bahwa terdapat sebayak 110 Kepala Keluarga memerlukan Rumah Layak Huni. Nurdin yang mendengar hal tersebut langsung memberikan saran agar pihak Desa menyediakan satu lokasi di pesisir laut.
“Sediakan dulu tempatnya, nanti kita yang atur, kita buat rapi berjejer biar indah dipandang orang yang melintasi Pulau Bakong ini, tentu menjadi ikon baru bagi Lingga kedepan,” lanjut Nurdin.
Ide Nurdin tersebut tercetus karna Kepri sendiri merupakan daerah Kepulauan, wilayah pesisir merupakan wajah terdepan yang harus tampil bagus. Tidak hanya akan dibangun rumah berjejer, untuk semakin menyerukan pola hidup bersih dan sehat, Pemerintah akan menyiapkan WC dan Pelantarnya juga. Nurdin pun berharap agar Jajaran Desa setempat segera mendata masyarakatnya yang membutuhkan rumah sehingga ditargetkan pada tahun 2020 bisa dilaksanakan segera.
Menutup safari ramadannya, Nurdin beserta rombongan menunaikan shalat isya dan tarawih berjamaah di masjid Nurul Ikhwan, Desa Sei Buluh. Dalam Tausiyahnya Nurdin kembali menegaskan pentingnya pembangunan dibidang keagamaan, terlebih saat ini banyak qori dan qoriah dari Kepri yang mampu tampil menjadi yang terdepan baik di kancah Nasional bahkan Internasional, ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk daerah.
“Kalau 20-30 tahun lalu kita dengan radio yang ngaji itu qori-qori dari luar negeri tapi sekarang kita liat anak-anak kita ni, anak pulau yang membawa kebanggaan daerah, kita harus bangga dan bersyukur. Pembangunan keagamaan ini akan terus kita tingkatkan,” ujar Nurdin.
Untuk itu, tak lelah Nurdin berpesan kepada para orang tua mendidik anak-anak mereka agar terus dapat belajar agama, mampu menjadi penghafal al quran yang akhirnya dapat menjadi pedoman hidup yang utuh sehingga dapat menjamin masa depan yang baik.
“Kalau belajar agama itu memang harus dipaksa, lama-lama jadi terbiasa, jika tidak dari sekarang kita ajarkan anak-anak kita nanti kita akan menyesal,” tutupnya