TANJUNGPINANG, Warta Rakyat – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan dalam kehidupan keseharian ketulusan dan keikhlasan menjadi bagian dari sebuah landasan akan hadirnya ruang-ruang kesuksesan. Juga membuka ruang kemudahan bagi orang-orang yang akan membantu dalam melaksanakan amanah yang miliki.
“Ketulusan dan keikhlasan bermuara pada pendekatan kejujuran. Menjadikan yang jauh jadi dekat, dekat jadi ringan, ringan jadi sayang. Supaya kedepan nya semakin bertambah umat-umat yang hatinya putih dengan tulus ikhlas,” ujar Nurdin saat safari subuh di Mesjid Tulus Ikhlas Kijang Lama KM 6, Tanjungpinang, Rabu (8/5).
Menurut Nurdin, perbuatan baik tidak akan sia-sia di mata Allah SWT selama dilakukan dengan tulus ikhlas. Misalnya, memberikan sumbangan atau bantuan kepada orang miskin. Jadi hal tersebut bukan hanya sebuah pendekatan religi semata. Bukan hanya untuk membangun kebahagiaan saja.
“Tiada guna perilaku yang kita buat, kalau tidak dengan Keikhlasan dan ketulusan. Maka bukan apa yang telah kita lakukan membuat bahagia, tapi mari kita berlapang semua perbuatan baik yang sudah kita perbuat,” lanjut Nurdin.
Nurdin juga menitipkan anak-anak kepada para jemaah yang ada, agar mulai dari dini diajarkan dan tingkatkan pengetahuan agama islam, apalagi menjadi penghafal alquran. Hal ini menjadi pembelajaran bagi generasi penerus agar terpacu dalam pengetahuan.
“Anak-anak bagaikan kain putih, kalau orang tua nya mengotorinya rusaklah generasi itu, maka kita jaga dan lestarikan terus generasi muda ini dengan kejujuran,” pesan Nurdin.
Tampak hadir di safari subuh kali ini Kepala Kanwil Kemenag H Mukhlisuddin, Ketua MUI Azhar Hasyim, Ketua LAM Tanjungpinang Wan Rafiwar, Kepala Barenlitbang H Naharudin beserta sejumlah Kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, Tokoh Masyarakat/Adat/Agama serta jemaah lainnya