Penulis: Ghina Caesaria Eka Putri
Mahasiswa: Universitas Maritim Raja Ali Haji
Jurusan: Pendidikan Bahasa Inggris
Sekarang ini kita hidup di zaman modern. Dimana kita memiliki kebebasan memilih apa yang terbaik buat diri kita. Kita semua bisa mengejar mimpi, mendapatkan kesempatan lebih besar.
Khususnya buat kita para wanita yang kini bisa berbahagia karena dapat menentukan tujuannya sendiri. Saat ini semakin banyak orang yang berpikiran terbuka, sehingga mereka tidak menuntut setiap orang dewasa harus berkeluarga dan menetap pada satu pekerjaan.
Menikah adalah salah satu keputusan besar dalam kehidupan manusia. Memutuskan untuk menikah memerlukan pertimbangan panjang dan keyakinan kuat. Bagaimana tidak? Pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang, melainkan juga dua keluarga yang tidak saling mengenal sebelumnya.
Kapan waktu yang tepat untuk menikah? Semua kembali ke kamu dan pasanganmu. Menikah di usia muda dan tua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Memilih menikah atau berkarier kebebasan seperti itu bisa menjadi dilema. Semakin banyak orang yang tidak mementingkan pernikahan apalagi membentuk suatu keluarga. Kebanyakan dari mereka mengutamakan karier dan masih ingin mengejar mimpi-mimpi.
Jika kita mendahulukan berkarier, maka kita sudah siap secara finansial dan bisa bertanggungjawab sampai saatnya kita harus menikah.
Kita punya waktu lebih banyak untuk membangun karier dan mencapai tujuan. Kita juga punya kebebasan untuk menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi dan bekerja untuk mencapai puncak kesuksesan. Pikiran kita pun tidak akan terpecah dengan masalah rumah tangga.
Karier dan keluarga adalah tanggungjawab yang besar. Terkadang kedua hal ini bisa menimbulkan konflik.
Jika kita memprioritaskan keluarga, maka karier bisa goyah. Saat kita mengutamakan karier, maka keluarga bisa berantakan. Pasangan yang menikah setelah mencapai titik kedewasaan dalam bersikap- akan lebih bahagia dan sukses.
Kebanyakan pernikahan dimulai dari
dua orang yang saling mendukung dalam pekerjaan, karier dan pendidikan. Ketika pasangan tersebut sudah semakin dewasa, maka mereka akan meningkatkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Setelah menikah, mereka juga punya tujuan yang berbeda. Mereka bisa lebih semangat bekerja untuk mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga, menabung untuk biaya sekolah anak dan sebagainya.
Tidak ada yang bisa memberi tahu apa yang terbaik untuk kita. Setiap pasangan punya prioritas yang berbeda. Kita hanya bisa menimbang diri sendiri dan memutuskan yang terbaik dalam hidup. Mungkin juga, kedua hal tersebut justru bisa saling mendukung bukan? Bagaimana menurut anda ?