SIMALUNGUN | Warta Rakyat – Kecelakaan terjadi pada hari Minggu (31/3) sekitar pukul 14.30 WIB di jalan Pematang Siantar-Medan, Km 12-13, tepatnya dekat simpang Pondok Genteng Nagori Dolok Ulu Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.
Diduga pengemudi truk kurang hati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus, SH, S.IK, MM melalui Kanit Laka Lantas Polres Simalungun, Iptu Amir Mahmud, Minggu (31/3).
“Dalam kondisi cuaca hujan deras, pengemudi truk diduga kurang hati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp miliknya.
Adapun kronologis kecelakaan, lanjut Amir, dimana pada saat mobil truk Mitsubitshi Fuso Nomor Polisi BK 8423 TN yang dikemudikan Darsono datang dari arah Pematang Siantar hendak menuju arah Medan.
Diduga lantaran melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati, sehingga pada saat menghindari sepeda motor yang berada didepannya, pengemudi tersebut banting stir kekiri hingga terberam.
Kemudian saat kembali banting setir ke kanan untuk menghindari pohon mahoni, pengemudi Mitsubitshi itu tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga bertabrakan dengan mobil Daihatsu Terios BK 1277 WU yang datang dari arah berlawanan. Hingga akhirnya kepala mobil truk tersebut masuk kedalam parit yang berada disebelah kanan jurusannya.
Akibat kecelakaan tersebut, ditaksirkan kerugian materi senilai Rp 20 juta.
“ditaksirkan kerugian materi senilai Rp 20 juta,” kata Amir
Adapun pengendara mobil truk Fuso BK 8423 TN, sambungnya, bernama Darsono (43), seorang laki-laki yang beralamat di Huta I Pondok Gudang Nagori Dolok Merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun tidak mengalami luka.
Sedangkan pengendara Mobil Daihatsu Terios BK 1277 WU yang dikemudikan Ganti Marulak Hutauruk (48) seorang laki-laki yang bekerja sebagai PNS beralamat di Jalan SM. Raja, Pematang Siantar dan penumpangnya Wilmar Robinson Siahaan (65) hanya mengalami luka ringan dan langsung dirawat di Rumah Sakit Vita Insani.
Penulis : Marolop Editor : Frengki
