Tanjungpinang | Wartarakyat.co.id – Hingga hari terakhir, Jumat (23/11/2018) pengunjung festival kuliner yang diadakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau (Kepri) masih terbilang sepi. Pasalnya, beberapa stand kuliner tradisional melayu hingga pukul 14.40 Wib belum habis terjual.
Salah satu peserta stand kuliner yang menghidangkan Prata, Fia mengatakan, Prata yang disediakan oleh pihaknya sebanyak 70 porsi per harinya yang sudah diboking oleh panitia BPNB. Jadi, total dalam 3 hari itu sebanyak 210 porsi Prata yang disediakan.
“Ini semua sudah dibeli panitia BPNB bang, disini kita hanya menerima kupon saja dari pengunjung. Kalau ada pengunjung yang nukar kupon, maka kita berikan 1 porsi Prata,” katanya saat ditemui ditempatnya.
Ia juga mengatakan bahwa apabila Prata yang disediakan tidak habis semua maka pihaknya akan mengembalikan ke panitia BPNB.
“Pada hari pertama ada juga yang tak habis dan begitu juga hari terakhir ini ada belasan yang tidak habis. Jadi, yang tak habis ini nanti kami kembalikan ke panitia (BPNB) karna inikan sudah dibeli sama panitia sebelumnya,” jelasnya.
Saat disinggung, prata yang tidak habis ini dikemakan lagi, Fia menjawab tidak mengetahui pasti dikemanakan Prata yang tidak habis itu.
“Setelah Prata ini kita dikembalikan lalu dibawa kemana lagi sama panitia saya kurang tau bang. Yang jelas kalau tak habis, kami tetap kembalikan sama panitia,” ucapnya.
Ditempat yang sama, penyedia Bubur Pedas Tambelan “Mak Ente”, Zumanidar juga mengakui hingga tutup stand ini masih ada dan belum habis.
“Kalau kita lihat gak terlalu sepi kok, tadi pagi lumayan ramai tapi sore ini memang agak sepi, sehingga masih ada yang sisa tetapi gak banyak lagi,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa bubur pedas yang disediakan oleh pihaknya sebanyak 70 porsi perhari, namun ada yang belum habis dan akan dikembalikan ke panitia.
“Kupon yang diberikan beda-beda jumlanya, ada 70 dan ada yang 100 per standnya. Kalau untuk kita dikasih 70 kupon tapi blom habis semua masih ada sedikit lagi. Dan, yang sisa ini nanti kita kembalikan ke panitia,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) BPNB Kepri, Dwi Sobuwati mengatakan, kuponnya semua sudah dibagikan kepara pengunjung, namun ada beberapa yang tidak datang sehingga dikembalikan ke panitia.
“Sebetulnya, kuponnya sudah kita dibagikan, tapi ada beberapa kawan yang tidak datang. Otomatis dikembalikan sama panitia,” ucapnya.
Saat disinggung, Prata, bubur dan lainnya yang tidak habis atau dikembalikan ke panitia itu dikemanakan, Dwi menjawab, pihainya membagikan ke para pegawai.
“Kalau yang sisa kemarin kita dibagikan ke pegawai kita,” tutupnya. (Fg/red)