UIN Suska Riau Tegaskan Peran Global dalam Pengembangan Ekonomi Islam dan Ilmu Sosial

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau saat menggelar Konferensi Internasional ke-3 yang berfokus pada pengembangan Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, Selasa (11/11/2025).

PEKANBARU | WARTA RAKYAT – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kembali menegaskan kiprahnya di tingkat internasional dengan menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-3 yang berfokus pada pengembangan Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, Selasa (11/11/2025).

Mengusung tema “Ketahanan, Kemampuan Beradaptasi, dan Keberlanjutan: Mengintegrasikan Ekonomi Islam, Ilmu Sosial, dan Transformasi Digital untuk Masa Depan yang Cerah”, konferensi ini menjadi wadah strategis bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi ide serta memperkuat kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menghadapi tantangan global.

Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Hj Lenny Novianti, MS, SE, MSi, Ak, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas terselenggaranya kegiatan internasional tersebut.

Rektor menegaskan pentingnya konferensi ini sebagai platform akademik global untuk membangun kolaborasi dan inovasi dalam pengembangan ilmu.

“Melalui forum ini, kita berharap lahir berbagai ide dan gagasan inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu ekonomi dan sosial, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof Lenny.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa konferensi internasional ini sejalan dengan komitmen UIN Suska Riau untuk memperkuat integrasi antara sains dan nilai-nilai Islam, sekaligus meningkatkan daya saing kampus dalam bidang riset dan publikasi ilmiah bereputasi global.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UIN Suska Riau untuk memperluas jejaring akademik internasional, memperkuat reputasi institusi di kancah global, serta menegaskan peran perguruan tinggi Islam sebagai pusat ilmu pengetahuan yang adaptif terhadap transformasi digital dan perubahan sosial,”terangnya.

Tahun ini, kegiatan diikuti oleh peserta dari berbagai negara, diantaranya Thailand, Malaysia, Bangladesh, Australia, dan Indonesia. Para delegasi berdiskusi dan bertukar gagasan mengenai perkembangan dan tantangan di bidang ekonomi dan sosial pada era digital dan globalisasi.

Konferensi menghadirkan para pembicara utama dari berbagai perguruan tinggi terkemuka, yakni:

Prof Dr Hairol Anuar Bin Hj Mak Din dari Malaysia, Rudolf Messner dari Australia, Prof Dr Mahyarni, SE, MM dan Prof Dr Ali Musri Senjam Putra, MA dari Indonesia, Zakaria Hama, Ph D dari Thailand, Prof Abu Saat Md Masnun Al Mahi, Ph D dari Bangladesh dan Prof Susnaningsih Muat, SE, MM PhD dari Indonesia.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses