BINTAN | WARTA RAKYAT – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih se-Indonesia sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi desa berbasis koperasi. Peluncuran ini mengusung tagline “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” dan disejalankan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.
Peluncuran Kopdes Merah Putih dilatarbelakangi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan. Untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau, kegiatan dipusatkan di Desa Kuala Sempang, Kabupaten Bintan, yang ditetapkan sebagai salah satu dari 113 mock up koperasi percontohan nasional dari total 80.081 unit di seluruh Indonesia. Kuala Sempang menjadi satu-satunya perwakilan dari Kepri dalam program ini.
Dalam pelaksanaan kegiatan, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama Bupati Bintan, Roby Kurniawan, turut mengikuti rangkaian peluncuran secara virtual dengan penuh khidmat. Roby menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dipilihnya Kuala Sempang sebagai model pengembangan koperasi desa:
“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas gagasan luar biasa ini. Alhamdulillah, Kuala Sempang menjadi percontohan nasional untuk Kepri. Ini bukan akhir, Pemerintah Daerah berkomitmen memaksimalkan 51 Kopdes Merah Putih yang ada di Bintan.”
Kopdes Merah Putih Desa Kuala Sempang berlokasi di kawasan Taman Rekreasi desa tersebut, tepatnya di sisi kiri Jembatan Busung jika datang dari arah Tanjung Uban menuju Kota Tanjungpinang. Di lokasi ini, sejumlah unit usaha koperasi telah berjalan, seperti gerai sembako, penyaluran gas elpiji, pupuk subsidi, simpan pinjam, dan layanan lainnya.
Gubernur Ansar Ahmad dalam sambutannya turut memberikan arahan strategis untuk memperkuat keberadaan koperasi ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi dari seluruh pihak sebagai kunci kesuksesan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari kerja keras Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari lintas Kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pangan Nasional, BPKP, serta para Gubernur dan Bupati/Walikota. Program ini didukung sejumlah BUMN seperti PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, Pos Indonesia, Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.