BATAM | WARTA RAKYAT – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, H. Iman Sutiawan, bersama Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., meresmikan fasilitas sanitasi dan MCK di Pondok Pesantren Daarul Hikam, Patam Lestari, Rabu, (9/7).
Peresmian ditandai secara simbolis dengan pemotongan pita yang disambut antusias oleh para santri dan pengurus pesantren.
Dalam sambutannya, Iman Sutiawan menceritakan perjuangan panjang pondok pesantren dalam mendapatkan akses air bersih sejak lima tahun terakhir. Mulai dari pengeboran sumur, pengadaan tandon air, hingga pemasangan mesin pompa, semuanya dilakukan demi kenyamanan dan kesehatan para santri.
“Air bersih bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga sangat penting untuk kesehatan. Dulu para santri harus antre panjang untuk mandi dengan air yang terbatas. Sekarang, alhamdulillah sudah jauh lebih baik,” ujar Iman yang juga merupakan pembina pesantren Daarul Hikam.
Tak hanya itu, Iman juga mengungkapkan sedang membangun pesantren baru bernama Nur Iman di Pulau Kasu.
“Pembangunan di pulau tentu tidak mudah, biaya logistik bisa tiga kali lipat lebih mahal. Tapi InsyaAllah, dengan niat yang baik, pesantren Nur Iman akan selesai akhir 2025,” tambahnya optimistis.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin dalam sambutannya memberi motivasi kepada para santri agar terus membentuk karakter mulia sejak dini.
“Ilmu itu penting, tapi karakter dan akhlak adalah pondasi utama. Semoga tandon air ini bisa digunakan sebaik-baiknya dan menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” pesannya.
Ketua Pondok Pesantren Daarul Hikam, Ustaz Agus Yusup, turut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari banyak pihak. Ia menekankan pentingnya sikap moderat dalam kehidupan beragama.
“Alhamdulillah, berkat keterbukaan dan sikap moderat, bantuan datang dari berbagai kalangan, bahkan dari yang berbeda keyakinan sekalipun. Ini menunjukkan bahwa kebaikan itu bisa melintasi batas,” ungkapnya penuh haru.
Peresmian ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan santri.
