Gubernur Ansar dan Kepala Daerah Kepri Berkumpul di Retret Magelang, Fokus pada Pembangunan

Gubernur Ansar Ahmad bersama enam Kepala Daerah Kepri usai sarapan pagi di kegiatan retret Magelang, Senin (24/2/2025). f-ist

BINTAN |WARTA RAKYAT – “Assalamualaikum Masyarakat Kepulauan Riau, dapat salam dari Lembah Tidar Magelang, pulang dari sini kite majukan Kepri same-same ye,”.

Begitu bunyi pesan yang masuk ke Aplikasi What’s APP tim liputan media Wartarakyat.co.id pagi hari ini. Berikut dengan sebuah foto, ketika mengunduh foto tersebut, tampak  Tujuh potret orang yang sangat familiar di Kepulauan Riau.

Di dalam foto itu  terlihat ada Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bersama Enam orang lainnya, yaitu Roby Kurniawan sebagai Bupati Bintan, M. Nizar sebagai Bupati Lingga, Cen Sui Lan sebagai Bupati Natuna, Amsakar Ahmad sebagai Wali Kota Batam, Ing Iskandar Syah sebagai Bupati Karimun dan Aneng sebagai Bupati Anambas.

Mereka sedang berkumpul di sebuah ruangan, sepertinya usai menyantap sebuah hidangan bersama-sama, karena di meja terlihat ada tumpukan piring dan gelas dan air mineral.

“Iya, Pak Gub (Ansar Ahmad) dan Pak Bupati Roby Kurniawan usai sarapan bersama kepala daerah lainnya,” ujar sumber yang tidak mau namanya diungkapkan.

Seperti diketahui, para Kepala Daerah terpilih pada Pilkada 2024 yang terdiri dari Gubernur, Wali Kota dan Bupati  terpilih hasil pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengikuti Retreat di Akademi Militer (AKMIL) di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Barat selama satu minggu yang dimulai pada tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2025,usai dilantik secara serentak oleh presiden Prabowo sehari sebelumnya di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Kepala daerah jadwalnya padat, jadi ketemunya hanya pada saat sarapan, pada saat bertemu mereka berdiskusi terkait program-program yang akan dilaksanakan di Kepri,”

“Setelah itu kembali lagi mengikuti materi yang diberikan oleh Kemendagri,” lanjutnya lagi.

Istilah Retreat dan Implementasinya

Belakangan ini istilah “retret” sering digunakan oleh media, istilah itu populer sejak menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto mengikuti Retret di Akademi Militer (AKMIL) Lembah Tidar, Magelang, Jawa Barat.

Dirangkum dari berbagi sumber, secara umum retret berarti menarik diri sejenak dari rutinitas sehari-hari untuk mendekatkan diri kepada Tuhan atau untuk refleksi diri. Dalam bahasa Inggris, “retreat” berarti mundur atau tempat pengasingan diri.

Retret sering kali diadakan di tempat yang tenang seperti pedesaan atau pegunungan, dan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Kegiatan retret dapat mencakup doa, ibadah, refleksi diri, bimbingan rohani, diskusi, pemberian motivasi, permainan, dan jalan-jalan.

Selain itu, retret juga dapat memiliki manfaat seperti memberikan ketenangan, meningkatkan keterbukaan diri, memperkuat kerja sama, dan meningkatkan motivasi hidup. Retret dapat diikuti oleh berbagai kelompok, termasuk kelompok religius, pelajar, dan komunitas lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepri Hasan S,Sos  dalam keterangan rilisnya menyebutkan bahwa Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad saat ini sedang  mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI bertempat di Magelang hingga 28 Februari mendatang.

Retret dilakukan selama 7 hari dengan berbagai materi penting yang mencakup lima topik utama. Pemahaman adalah tentang tugas pokok, hal ini penting mengingat tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang dalam bidang politik dan pemerintahan.

Adapun yang kedua adalah terkait pemahaman mengenai Asta Cita, yang mencakup delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian ketiga, membangun kedekatan emosional antara kepala daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan di daerah masing-masing ke depannya.

Keempat, para kepala daerah juga akan menerima materi terkait Pengelolaan anggaran, di mana kepala daerah diharapkan dapat mengelola keuangan rakyat dengan transparan dan efisien.

Dan yang kelima, adalah soal Ketahanan Nasional dan wawasan kebangsaan, dengan harapan serta tujuannya adalah untuk menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan dalam memperkuat persatuan bangsa.

“Kegiatan retret yang diikuti ini tujuannya untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi agar antar daerah yang satu dengan lainnya bisa saling berkolaborasi dalam beberapa hal nantinya. Di lapangan Gubernur Ansar mengikuti ini tampak penuh semangat. Selanjutnya kita doakan saja semoga kegiatan ini lancar dan tujuan yang ingin didapat bisa diraih,” tutup Hasan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.