BATAM | WARTA RAKYAT – Pembangunan bundaran Basecamp di Kota Batam telah mencapai 85 persen dan sudah mulai terlihat bentuknya. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam, Yumasnur, mengungkapkan bahwa tahap awal pengerjaan bundaran ini ditargetkan selesai pada bulan Desember.
“Untuk progresnya saat ini sudah 85 persen. Bentuk bundaran sudah jadi dan kita targetkan akhir tahun ini sudah selesai,” kata Yumasnur, Kamis (4/11/2021).
Ia menambahkan bahwa tahap kedua pembangunan bundaran ini akan dilanjutkan pada tahun 2022. Sesuai arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bundaran ini tidak hanya berfungsi untuk melebarkan jalan tetapi juga mempercantik estetika Kota Batam.
“Selain untuk melebarkan jalan, juga bertujuan mempercantik Kota Batam,” tambahnya.
Yumasnur menegaskan bahwa hingga saat ini, semua pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan awal dan berharap tidak ada kendala dalam proses pengerjaan bundaran tersebut.
Selain Bundaran Basecamp, pembangunan bundaran juga dilakukan di simpang Barelang. Wali Kota Batam sebelumnya menyampaikan harapannya agar kedua simpang yang dibangun bundaran ini dapat mengatasi kemacetan lalu lintas dan mendukung estetika kota.
“Kami ingin bundaran ini betul-betul dapat dimanfaatkan untuk masyarakat Batam, lebih-lebih warga Batuaji dan Sagulung,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penataan dua simpang ini merupakan bagian dari kerja besar penataan infrastruktur jalan di Kota Batam. “Seperti saya sampaikan dulu, sewaktu-waktu seluruh jalan utama Kota Batam akan terbuka lebar,” tambahnya.